Jakarta (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi Tahun 2013 sebagai upaya dalam menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh prajurit TNI.
"Kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan prajurit. Tanpa ada penegakan hukum, kita tidak bisa mengharapkan disiplin prajurit meningkat. Pengawasan terhadap prajurit perlu dilakukan untuk menindak prajurit yang melakukan pelanggaran," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono usai menjadi Inspektur Upacara Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi Tahun 2013, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu.
Operasi ini dilaksanakan dalam bentuk mandiri maupun gabungan di wilayah hukum masing-masing dengan melibatkan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) dan dibantu satuan provost Polri.
Operasi Gaktib dan Yustisi TNI 2013 melibatkan 1.389 personel, terdiri dari Mabes TNI 57 personel; TNI AD 281 personel; TNI AL 281 personel; TNI AU 281 personel dan POLRI 195 personel serta panitia dan pendukung 294 personel.
Menurut dia, faktor ekonomi sangat kecil pengaruhnya terhadap pelanggaran yang dilakukan prajurit karena prajurit TNI sudah memiliki penghasilan yang cukup, baik gaji per bulan maupun remunerasi.
Namun, tindakan prajurit itu dipengaruhi dari globalisasi. Media informasi yang begitu luas, secara tak langsung berpengaruh pada individu prajurit.
"Globalisasi telah menghilangkan semua batas, baik itu ruang, waktu, budaya, nilai, moral maupun agama. Akibatnya, berpengaruh negatif terhadap sikap dan jatidiri prajurit TNI," ujarnya.
Sasaran yang ingin dicapai dalam operasi itu, meningkatnya kepatuhan hukum, disiplin dan soliditas prajurit TNI baik perorangan maupun kesatuan; meningkatkan kesiapan operasional terhadap prajurit maupun kesatuan TNI; dan terwujudnya citra prajurit TNI yang baik di lingkungan masyarakat.
Berdasarkan data hasil Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi TNI TA 2011?2012, jumlah pelanggaran disiplin murni sebanyak 392 pelanggaran, pelanggaran disiplin tidak murni sebanyak 171 pelanggaran, pelanggaran Lalu Lintas sebanyak 983 pelanggaran, Insiden/Kecelakaan Lalu Lintas sebanyak 405 kecelakaan.
(S037/Y008)
TNI gelar operasi penegakan ketertiban
16 Januari 2013 12:40 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (ANTARA)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: