Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa menguat pada awal perdagangan Kamis, dengan saham media dan perjalanan memimpin, karena tanda-tanda pelonggaran inflasi AS menawarkan beberapa kelegaan bagi investor yang khawatir tentang dampak kebijakan moneter ketat Federal Reserve.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa terangkat 0,5 persen pada pukul 08.22 setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan.

Di Wall Street, Nasdaq yang padat teknologi menyentuh level tertinggi lebih dari delapan bulan pada Rabu (10/5/2023), didorong oleh kenaikan inflasi April yang sedikit lebih rendah dari perkiraan, yang mendorong harapan Fed menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada Juni.

ING Groep bertambah 2,9 persen setelah bank terbesar Belanda itu melaporkan laba kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan mengumumkan program pembelian kembali saham baru hingga 1,5 miliar euro (1,65 miliar dolar AS).

Sementara itu, dikutip dari Reuters, Bayer jatuh 5,0 persen karena kelompok terdiversifikasi Jerman itu mengatakan hasil tahun 2023 kemungkinan akan berada di ujung bawah kisaran targetnya, dirugikan oleh inflasi biaya dan pembalikan kenaikan harga tahun lalu untuk pembunuh gulma berbasis glifosat.

Sektor saham penambang dan pembuat mobil memimpin penurunan di antara sektor-sektor Eropa, dengan beberapa perusahaan termasuk Volkswagen memperdagangkan saham ex-dividen.

Baca juga: Saham Inggris dibuka sedikit menguat jelang keputusan suku bunga BoE
Baca juga: Saham Asia melemah tertekan kekhawatiran deflasi China dan laba Jepang
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 merosot 0,37 persen