Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris sedikit menguat pada awal perdagangan Kamis, dengan indeks FTSE 100 naik tipis karena penurunan pound sterling mendorong saham perusahaan-perushaan berorientasi ekspor menjelang keputusan suku bunga Bank Sentral Inggris (BoE).

Para pedagang bertaruh bahwa BoE akan mengumumkan kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pukul 11.00 GMT, membawa biaya pinjaman ke level tertinggi sejak 2008 karena bank sentral memerangi inflasi dua digit.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri terangkat 0,4 persen pada pukul 07.18 GMT, karena saham perawatan kesehatan dan perusahaan kebutuhan pokok konsumen termasuk Unilever PLC melonjak setelah pound turun. Mata uang Inggris telah mencapai level tertinggi lima bulan pada Rabu (10/5/2023).

Sementara itu, indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri menambahkan 0,2 persen.

ITV PLC tergelincir 3,3 persen dan mencapai level terendah hampir lima bulan setelah lembaga penyiaran itu melaporkan penurunan 10 persen dalam total pendapatan iklannya dalam tiga bulan pertama tahun 2023.

Di antara yang menderita penurunan besar lainnya adalah HSBC Holdings PLC, BP PLC dan Tesco PLC, merosot antara 0,6 persen dan 2,0 persen karena perdagangan saham ex-dividen.


Baca juga: Saham Inggris perpanjang kerugian, indeks FTSE 100 jatuh 0,29 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka merangkak lebih tinggi jelang data inflasi AS
Baca juga: Saham Inggris ditutup melemah, indeks FTSE 100 merosot 0,18 persen