Jakarta (ANTARA News) - Aksi ambil untung (profit taking) mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka turun 4,26 poin.

IHSG BEI dibuka turun 4,26 poin atau 0,10 persen ke posisi 4.396,57. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,09 poin (0,14 persen) ke level 753,40.

"Bursa saham domestik bergerak melemah tipis dipicu aksi profit taking," kata analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, IHSG BEI pada hari Rabu diperkirakan bergerak mixed dengan potensi koreksi seiring ambil untung pada beberapa saham, khususnya sektor perbankan yang sehari sebelumnya menguat cukup signifikan.

Bursa saham Asia pagi ini, dikemukakannya, dibuka melemah tipis seiring dengan rebound nilai tukar mata uang Yen Jepang, setelah sepekan terakhir melemah signifikan.

Analis Trust Securities, Reza Priyambada, secara terpisah mengemukakan bahwa secara teknikal indeks BEI akan bergerak mendatar dan potensi kenaikan dapat terhalangi, jika tidak didukung oleh sentimen pasar..

"Pada perdagangan Rabu ini diperkirakan IHSG BEI akan berada pada 4.362 hingga 4.415 poin," katanya.

Ia mengemukakan, laju nilai tukar rupiah yang belum dapat menguat signifikan dan sentimen dari perkiraan adanya masalah batas defisit utang AS dapat berpotensi menghadang kenaikan IHSG.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 39,17 poin (0,17 persen) ke level 23.342,34, indeks Nikkei-225 turun 167,22 poin (1,54 persen) ke level 10.711,86, dan Straits Times menguat 6,59 poin (0,21 persen) ke level 3.202,66.
(T.KR-ZMF/A011)