Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus meningkatkan penggunaan produk lokal pada belanja barang dan jasa pemerintah serta swasta di daerahnya.

"Pemerintah daerah sangat mendukung, memperhatikan pengembangan dan pertumbuhan UMKM di Provinsi Lampung. Baik dari sisi kebijakan, regulasi, penguatan sumber daya, permodalan hingga pemasarannya," ujar Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Lampung, Senen Mustakim, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan salah satu upaya mempercepat penggunaan produk lokal, maka pemerintah terus mendorong penggunaan produk lokal pada belanja barang dan jasa pemerintah, swasta, BUMN, serta BUMD di daerahnya.

"Beberapa upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendorong program P3DN khususnya dalam upaya peningkatan penggunaan produk lokal antara lain dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 045/1784/V.26/2023 tentang pengutamaan penggunaan produk lokal pada pengadaan barang jasa pada instansi vertikal, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta di Provinsi Lampung," katanya.

Selanjutnya mendorong serta memfasilitasi para pelaku usaha UMKM dan IKM untuk meningkatkan kualitas produk, kapasitas produksi, penayangan pada e-katalog lokal, penerbitan sertifikasi dan standardisasi industri.

Selain itu, katanya melakukan temu bisnis untuk mempertemukan pelaku usaha seperti UMKM serta IKM dengan pemangku kepentingan yang membutuhkan pengadaan barang dan jasa.

"Untuk itu kami mengharapkan instansi vertikal, organisasi perangkat daerah, BUMN dan BUMD dapat berkomitmen melakukan transaksi dengan UMKM dan IKM terkait, sesuai dengan kebutuhan pengadaan barang dan jasa," ucapnya.

Dia melanjutkan selain itu dilakukan pula kegiatan afirmasi untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh IKM dan UMKM di Lampung.

"Dalam rangka mendukung upaya tersebut, maka pemerintah telah menargetkan seluruh pengadaan barang dan jasa di 2023 ini, menggunakan metode pengadaan secara elektronik (e-Purchasing). Jadi barang lokal bisa diserap oleh semua pihak dan berjaya di daerahnya sendiri," tambahnya.

Baca juga: Mendag: Sinergi tiga pilar dukung pengembangan produk lokal
Baca juga: Melirik pasar digital tingkatkan penjual produk IKM madu Lampung
Baca juga: Staf Khusus Menteri BUMN: Milenial BUMN harus pakai produk UMKM lokal
Baca juga: Produk makanan ringan UMKM Lampung diekspor ke Mesir