Phnom Penh (ANTARA) - Tim bulu tangkis beregu putra dan putri Indonesia menjaga asa untuk bisa mengawinkan medali emas SEA Games XXXII/2023 Kamboja setelah sama-sama akan melakoni laga final di Morodok Techo National Badminton Hall, Phnom Penh, Kamis.

Beregu putri akan berhadapan dengan Thailand yang berstatus unggulan pertama. Negeri Gajah Putih turun dengan beberapa pemain terbaiknya seperti ganda Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Selain pebulu tangkis tunggal Lalinrat Chaiwan, Thailand akan menjadi lawan tangguh bagi Komang Ayu Cahya Dewi dan kawan-kawan.

"Tidak ada strategi khusus untuk beregu putri menghadapi Thailand di final. Tetapi memang kekuatan kami pemain muda yang sedang menanjak performanya. Sementara Thailand punya pemain-pemain yang berpengalaman," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.

Baca juga: Bulu tangkis beregu putri Indonesia ke final usai bungkam Filipina 3-0

Sedangkan beregu putra bakal berhadapan dengan Malaysia yang di semifinal, Rabu (10/5), menang secara dramatis menyingkirkan Thailand dengan skor 3-2.

"Untuk beregu putra saya harap bisa bermain normal. Kalau bermain normal, saya yakin kita bisa menang dari Malaysia dan ambil medali emas," pungkas Rionny.

Beregu putri dan putra Indonesia sejauh ini tampil baik. Tim putri memastikan satu tempat di laga puncak usai mengatasi perlawanan Filipina dengan skor sempurna 3-0.

Komang Ayu Cahya Dewi, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo menyumbang angka di pertandingan semifinal yang bergulir, Rabu (10/5).

Setelah itu, giliran beregu putra yang melangkah ke babak final setelah menang 3-1 atas Singapura. Chico Aura Dwi Wardoyo, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi aktor kemenangan Merah Putih, hanya Christian Adinata yang gagal mencetak angka.

"Untuk beregu putra secara keseluruhan cukup baik ya, pertandingan pertama langsung semifinal tapi mereka bisa bermain dengan ketenangan dan keyakinan. Hanya memang di Christian (Adinata) yang sebenarnya kemarin di level super 300 penampilannya sedang bagus tapi hari ini ada kendala di pola main, ragu-ragu mau main menyerang atau bertahan balik serang," pungkas Rionny.

Baca juga: Mengasah mental pebulu tangkis muda melalui kejuaraan beregu
Baca juga: Bulu tangkis beregu putra tak boleh lengah lawan Singapura