Phnom Penh (ANTARA) - Cabang olahraga atletik melampaui target medali emas pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja setelah tambahan dua keping pada perlombaan yang berlangsung di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Rabu.

Tambahan tersebut membuat atletik Indonesia sejauh ini mengoleksi enam emas atau melampaui target yang dicanangkan yakni lima.

Manajer Tim Atletik Indonesia Mustara Musa mengatakan perlombaan untuk cabang atletik masih akan berlanjut dalam dua hari ke depan. Untuk itu, dia berharap atlet yang akan bersaing bisa menambah pundi-pundi medali untuk Kontingen Merah Putih.

"Keberhasilan ini adalah bagian dari proses persiapan, kerja sama, saling menutupi dalam kompetisi besar. Jadi ini adalah satu dampak dari proses. Bersyukur yang ditargetkan kontingen 5 emas, kami sudah dapat enam. Secara keseluruhan target itu ada 5 emas, 9 perak, dan 9 perunggu," kata Mustara.

Pada hari ini, skuad Merah Putih menambah dua emas, masing-masing disumbangkan Maria Natalia Londa dari nomor lompat jauh putri yang mencatat lompatan terjauh 6,28 meter pada percobaan kelima.

Maria mengalahkan dua wakil Vietnam Thi Thu Thoa Bui di posisi kedua dengan 6,13 meter dan Thi Loan Bui yang meraih perunggu dengan 6,02 meter.

Tak lama setelah itu, giliran Lalu Muhammad Zohri, Wahyu Setiawan, Bayu Kertanegara, dan Sudirman Hadi yang meraih medali emas pada nomor estafet 4x100 meter putra.

Baca juga: Zohri dan kawan-kawan raih emas nomor estafet 4x100 meter putra

Mereka mengalahkan wakil dari Thailand dengan komposisi Chayut Khongprasit, Kobsit Sittichai, Muhamah Salaeh, dan Piayawat Aendu yang meraih perak usai membukukan 39,13 detik. Adapun perunggu menjadi milik tim Malaysia yang berangotakan Jonathan Nyepa, Khairul Hafiz Jantan, Mohamad Eizlan Dahalan, dan Muhamamd Arsyad Md Saat dengan 39,36 detik.

Cabang atletik juga menambah dua perunggu pada hari ini melalui Dina Aulia yang turun pada nomor 100 meter lari gawang putri dan 3.000 lari halang rintang putra melalui Pandu Sukarya.

Secara keseluruhan, Zohri dan kawan-kawan telah mengemas 6 emas, 2 perak dan 8 perunggu.

Medali emas Indonesia sebelumnya diraih oleh Agus Prayogo (maraton putra), Odekta Elvina Naibaho (maraton putri), Hendro Yap (20km jalan cepat putra), dan Abdul Hafiz (lempar lembing putra).

Dua perak masing-masing melalui Maria Natalia Londa (lompat jangkit putri) dan Violine Intan Puspita (20km jalan cepat putri).

Selain Dina dan Pandu, perunggu sisanya melalui Lalu Muhammad Zohri (200 meter putra), Wahyudi Putra (1.500 meter putra), Robi Syianturi (5.000 meter putra), Sapwaturrahman (lompat jauh putra), Agustinus Abadi Ndiken (lempar lembing putra), Odekta Elvina Naibaho (5.000 meter putri).

Sejumlah atlet Indonesia masih akan melakoni perlombaan. Pada Kamis (11/8), Sapwaturrahman akan berlaga di nomor lompat jangkit putra, Halomoan E. Binsar turun pada nomor 400 meter lari gawang putra, Eki Febri Ekawati turun pada nomor tolak peluru putri, Agus Prayogo dan Riki M. Simbolon bersaing di nomor 10.000 meter putra.

Satu hari setelahnya giliran Lalu Muhammad Zohri yang bersaing pada nomor andalannya 100 meter putra bersama dengan Wahyu Setiawan. Lalu ada juga Odekta Elvina Naibaho yang bersaing pada nomor 10.000 putri.

"Kami berharap dua ke depan, atlet-atlet Indonesia bisa kembali meraih hasil terbaik. Potensi tentu saja masih ada di beberapa nomor berikutnya yang masuk target kami," pungkas Mustara.

Baca juga: Maria Londa buktikan masih bertaji dengan emas di SEA Games 2023
Baca juga: Atlet dari cabang atletik punya potensi raih emas pada lomba hari ini