Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus melakukan normalisasi dan pengerukan sungai untuk mengatasi banjir.

"Kita harus konsentrasi melakukan normalisasi dan pengerukan sungai. Curah hujan saat ini sedang tinggi, debit air juga mulai naik. Pekerjaan itu harus dipercepat," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balaikota Jakarta, Selasa.

Menurut Jokowi, tahun ini Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp450 miliar untuk melakukan normalisasi sungai-sungai besar.

"Anggaran itu akan digunakan pembebasan lahan bagi normalisasi kali-kali besar di Jakarta, antara lain Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Sunter," katanya.

Selain melakukan pengerukan sungai, ia melanjutkan, Pemerintah DKI Jakarta juga akan membangun kanal untuk mencegah banjir.

Menurut dia, kanal banjir dapat mengurangi 16 titik dari total 78 titik rawan banjir di Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta selanjutnya berusaha mengurangi delapan sampai 12 titik rawan banjir setiap tahun.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tinggi muka air di Bendungan Katulampa mencapai 210 sentimeter pada pukul 07.30 WIB pagi tadi yang berarti debit sungai Ciliwung Hulu sudah pada posisi siaga tertinggi atau Siaga I.

(R027)