PMI siagakan 200 relawan hadapi banjir Jakarta
15 Januari 2013 15:49 WIB
Petugas Satpol PP mengevakuasi seorang anak untuk menyeberangi banjir yang merendam kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (15/1). Banjir yang merendam setinggi 1,5 meter di kawasan tersebut akibat meluapnya aliran Kali Grogol yang menggenangi 75 kepala keluarga. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyiagakan 200 orang relawan untuk membantu warga menghadapi banjir, kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana Markas Pusat PMI, Arifin Muh Hadi.
"Sejak hujan turun pada 01.00 WIB, PMI DKI Jakarta segera menyiagakan relawan di PMI Kabupaten dan Kota di titik rawan banjir untuk membantu warga yang mengungsi," kata Arifin Muh Hadi melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Para relawan tersebut terdiri dari Korps Suka Rela (KSR), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), Staf, dan pengurus di titik rawan banjir.
Ia mengatakan saat ini PMI Jakarta Barat merespon banjir dengan menurunkan relawan serta Sibat untuk evakuasi, mendirikan tenda pengungsian serta menyiapkan dapur umum untuk makan siang bagi 1.300 orang di Kelurahan Rawa Buaya.
PMI Jakarta Barat juga bekerja sama dengan Puskesmas Cengkareng untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para warga yang mengungsi di wilayah Rawa Buaya.
Sementara itu, PMI Kota Jakarta Pusat menyiagakan 40 orang relawan dan menugaskan 12 personel untuk siaga banjir dan mendirikan Posko Dapur Umum di Kecamatan Petamburan.
PMI Kota Jakarta Selatan membuka pelayanan kesehatan, dapur umum, di wilayah Kecamatan Cilandak, Tebet, Pancoran, Pasar Minggu dan Bukit Duri.
Sedangkan PMI Jakarta Timur menyiagakan 40 relawan untuk bertugas menyiapkan makan malam sebanyak 2.000 porsi bagi pengungsi di wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Cawang dan Bidara Cina.
PMI DKI Jakarta juga sudah menyiapkan 10 perahu karet yang tersebar di lima PMI Kota untuk antisipasi banjir susulan akibat curah hujan yang tinggi di wilayah-wilayah rawan banjir untuk membantu evakuasi warga.
(D016/F002)
"Sejak hujan turun pada 01.00 WIB, PMI DKI Jakarta segera menyiagakan relawan di PMI Kabupaten dan Kota di titik rawan banjir untuk membantu warga yang mengungsi," kata Arifin Muh Hadi melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Para relawan tersebut terdiri dari Korps Suka Rela (KSR), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), Staf, dan pengurus di titik rawan banjir.
Ia mengatakan saat ini PMI Jakarta Barat merespon banjir dengan menurunkan relawan serta Sibat untuk evakuasi, mendirikan tenda pengungsian serta menyiapkan dapur umum untuk makan siang bagi 1.300 orang di Kelurahan Rawa Buaya.
PMI Jakarta Barat juga bekerja sama dengan Puskesmas Cengkareng untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para warga yang mengungsi di wilayah Rawa Buaya.
Sementara itu, PMI Kota Jakarta Pusat menyiagakan 40 orang relawan dan menugaskan 12 personel untuk siaga banjir dan mendirikan Posko Dapur Umum di Kecamatan Petamburan.
PMI Kota Jakarta Selatan membuka pelayanan kesehatan, dapur umum, di wilayah Kecamatan Cilandak, Tebet, Pancoran, Pasar Minggu dan Bukit Duri.
Sedangkan PMI Jakarta Timur menyiagakan 40 relawan untuk bertugas menyiapkan makan malam sebanyak 2.000 porsi bagi pengungsi di wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Cawang dan Bidara Cina.
PMI DKI Jakarta juga sudah menyiapkan 10 perahu karet yang tersebar di lima PMI Kota untuk antisipasi banjir susulan akibat curah hujan yang tinggi di wilayah-wilayah rawan banjir untuk membantu evakuasi warga.
(D016/F002)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: