Badung (ANTARA) - Sebanyak 176 personel Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai yang tergabung dengan 65 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan tiga personel dengan dua satwa BKO Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) dikerahkan untuk mengamankan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama pelaksanaan KTT ASEAN 2023.

Selama pelaksanaan KTT ASEAN 2023, Bandara Bali digunakan sebagai lokasi parkir pesawat-pesawat VVIP yang telah mengantarkan para kepala negara ASEAN ke Labuan Bajo.

"Kami Subsatgas Bandara I Gusti Ngurah Rai menurunkan 244 orang personel untuk bertugas melakukan pengamanan VVIP Head of Delegation (HoD) dari Brunei Darussalam, pengamanan pesawat VVIP yang bermalam di Bandara Ngurah Rai dan mendukung operasional penerbangan," ujar Komandan Lanud (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Putu Sucahyadi di Kabupaten Badung, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya telah meminta seluruh personel yang tergabung dalam Subsatgas (Sub Satuan Tugas) Bandara I Gusti Ngurah Rai agar dapat terus melaksanakan tugas dengan maksimal, penuh tanggung jawab, disiplin, loyalitas tinggi dan penuh kewaspadaan.

"Karena ini merupakan suatu tugas kenegaraan, tugas mulia dan kehormatan untuk menjaga nama baik negara dan bangsa," kata Putu Sucahyadi.

Sementara itu pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah menyediakan 18 parking stand khusus untuk kebutuhan parkir pesawat kepresidenan dan delegasi pendukung selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

Dalam keterangan resminya Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan untuk melayani kedatangan delegasi setingkat kepala negara dan/atau pemerintahan, pihaknya telah menyiapkan Gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dibangun dalam rangka KTT G20 Bali yang lalu.

Sedangkan untuk delegasi setingkat menteri akan dilayani melalui Gedung VIP, delegasi biasa melalui terminal internasional, serta delegasi yang menggunakan penerbangan charter dan jet pribadi akan dilayani melalui General Aviation Terminal (GAT).

"Kami siap untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 melalui dukungan infrastruktur bandara untuk melayani kedatangan dan keberangkatan delegasi peserta KTT, serta lokasi parkir pesawat para delegasi, baik pesawat kepresidenan maupun delegasi pendukung," ujarnya.