Pemkot Semarang teken kerja sama lanjutan dengan Fuzhou
10 Mei 2023 18:52 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Pemerintah Kota Fuzhou, disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Rabu (10/5/2023). ANTARA/HO-Dok Pemkot Semarang
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah meneken kerja sama lanjutan dengan Pemkot Fuzhou, Tiongkok yang akan diimplementasikan dalam berbagai bidang, antara lain pariwisata, pendidikan, dan ekonomi.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan perwakilan Pemkot Fuzhou, di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Ita, sapaan akrab Hevearita menghadiri perayaan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antara Provinsi Jateng dengan Provinsi Fujian, Tiongkok.
"Saya bersama Pemerintah Kota Fuzhou menandatangani perjanjian kerja sama di Kantor Gubernur Jateng tadi. Saat itu juga peringatan 20 tahun Fujian dan Jateng. Fuzhou itu ibu kota Fujian," katanya pula.
Pada Februari lalu, Pemkot Semarang telah menerima kunjungan perwakilan Pemkot Fuzhou untuk penjajakan kerja sama di berbagai bidang pemerintahan antara kedua kota untuk kemajuan bersama.
Penjajakan tersebut, kata dia, berlanjut dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Rabu ini yang akan segera diimplementasikan dalam berbagai bidang sebagaimana disepakati.
"Kami dari Pemkot Semarang menerima undangan dimana di sana sedang diadakan festival terkait dengan pariwisata. Kami harapkan bisa terjadi tukar-menukar pengetahuan tentang pariwisata dan kebudayaan," katanya pula.
Selain itu, Ita mengharapkan kerja sama Kota Semarang dan Kota Fuzhou bisa berjalan baik untuk menyempurnakan kekurangan yang dimiliki masing-masing, sehingga bisa saling menyempurnakan.
"Kita bisa saling melakukan pertukaran ilmu-ilmu, misal di sana tidak ada, kami bisa 'support' atau sebaliknya di sana ada di kami tidak ada, bisa di-'support'," kata wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga mengungkapkan kepuasannya atas hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Fujian selama ini, termasuk dalam penanganan COVID-19.
Pemprov Fujian juga banyak memberikan bantuan kepada Provinsi Jateng saat pandemi COVID-19 tengah melanda Indonesia, dan ia berharap kerja sama yang terjalin dapat terus berlanjut.
"Kerja sama antara Jawa Tengah dan Fujian menjadi sangat berarti sebagai kerja sama yang membawa nilai-nilai kemanusiaan. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih," katanya lagi.
Baca juga: Pembukaan rute penerbangan Semarang-Tiongkok ditunda
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan perwakilan Pemkot Fuzhou, di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Ita, sapaan akrab Hevearita menghadiri perayaan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antara Provinsi Jateng dengan Provinsi Fujian, Tiongkok.
"Saya bersama Pemerintah Kota Fuzhou menandatangani perjanjian kerja sama di Kantor Gubernur Jateng tadi. Saat itu juga peringatan 20 tahun Fujian dan Jateng. Fuzhou itu ibu kota Fujian," katanya pula.
Pada Februari lalu, Pemkot Semarang telah menerima kunjungan perwakilan Pemkot Fuzhou untuk penjajakan kerja sama di berbagai bidang pemerintahan antara kedua kota untuk kemajuan bersama.
Penjajakan tersebut, kata dia, berlanjut dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Rabu ini yang akan segera diimplementasikan dalam berbagai bidang sebagaimana disepakati.
"Kami dari Pemkot Semarang menerima undangan dimana di sana sedang diadakan festival terkait dengan pariwisata. Kami harapkan bisa terjadi tukar-menukar pengetahuan tentang pariwisata dan kebudayaan," katanya pula.
Selain itu, Ita mengharapkan kerja sama Kota Semarang dan Kota Fuzhou bisa berjalan baik untuk menyempurnakan kekurangan yang dimiliki masing-masing, sehingga bisa saling menyempurnakan.
"Kita bisa saling melakukan pertukaran ilmu-ilmu, misal di sana tidak ada, kami bisa 'support' atau sebaliknya di sana ada di kami tidak ada, bisa di-'support'," kata wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga mengungkapkan kepuasannya atas hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Fujian selama ini, termasuk dalam penanganan COVID-19.
Pemprov Fujian juga banyak memberikan bantuan kepada Provinsi Jateng saat pandemi COVID-19 tengah melanda Indonesia, dan ia berharap kerja sama yang terjalin dapat terus berlanjut.
"Kerja sama antara Jawa Tengah dan Fujian menjadi sangat berarti sebagai kerja sama yang membawa nilai-nilai kemanusiaan. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih," katanya lagi.
Baca juga: Pembukaan rute penerbangan Semarang-Tiongkok ditunda
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: