Nadiem: Platform Rapor Pendidikan bantu 284 ribu satuan pendidikan
10 Mei 2023 17:54 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim saat merilis platform Rapor Pendidikan versi 2.0 di Jakarta, Rabu (10/5/2023). (ANTARA/AstridFaidlatulHabibah)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan platform Rapor Pendidikan sejak dirilis tahun lalu hingga kini telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan dalam melakukan refleksi, pembenahan, serta perencanaan berbasis data.
“Dengan platform ini satuan pendidikan dapat memanfaatkan hasil Asesmen Nasional sebagai bahan refleksi untuk membenahi berbagai aspek,” katanya di Jakarta, Rabu.
Platform Rapor Pendidikan bisa membantu satuan pendidikan untuk melihat data Asesmen Nasional yang akhirnya membantu membenahi kompetensi literasi dan numerasi, karakter profil Pelajar Pancasila, serta keamanan lingkungan belajar dari kekerasan.
Mendikbudristek Nadiem Makarim berharap setiap satuan pendidikan dapat memanfaatkan platform Rapor Pendidikan, mengingat kegunaannya terhadap pembenahan kualitas pendidikan yang luar biasa.
Baca juga: Rapor Pendidikan mudahkan sekolah lakukan perencanaan berbasis data
“Dengan demikian pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat segera terwujud,” ujar Mendikbudristek.
Nadiem Makarim juga mengajak pemerintah daerah (pemda) serta para kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, mitra pembangunan, dan seluruh masyarakat, untuk memastikan pemanfaatan platform Rapor Pendidikan Indonesia secara optimal.
Terlebih lagi kini platform Rapor Pendidikan sudah diperbarui menjadi versi 2.0 dengan beragam perubahan di dalamnya sehingga akan semakin memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Rapor pendidikan dan upaya peningkatan kualitas pendidikan
“Kolaborasi kita semua adalah kunci dari transformasi pendidikan Indonesia,” tegasnya.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo menambahkan keberadaan Rapor Pendidikan sekaligus untuk menghidupkan budaya refleksi.
Budaya refleksi yang dimaksud adalah semua lingkungan sekolah dapat berdiskusi bersama dalam menemukan permasalahan dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap sekolah.
Baca juga: Nadiem rilis platform Rapor Pendidikan versi 2.0
“Dengan platform ini satuan pendidikan dapat memanfaatkan hasil Asesmen Nasional sebagai bahan refleksi untuk membenahi berbagai aspek,” katanya di Jakarta, Rabu.
Platform Rapor Pendidikan bisa membantu satuan pendidikan untuk melihat data Asesmen Nasional yang akhirnya membantu membenahi kompetensi literasi dan numerasi, karakter profil Pelajar Pancasila, serta keamanan lingkungan belajar dari kekerasan.
Mendikbudristek Nadiem Makarim berharap setiap satuan pendidikan dapat memanfaatkan platform Rapor Pendidikan, mengingat kegunaannya terhadap pembenahan kualitas pendidikan yang luar biasa.
Baca juga: Rapor Pendidikan mudahkan sekolah lakukan perencanaan berbasis data
“Dengan demikian pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat segera terwujud,” ujar Mendikbudristek.
Nadiem Makarim juga mengajak pemerintah daerah (pemda) serta para kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, mitra pembangunan, dan seluruh masyarakat, untuk memastikan pemanfaatan platform Rapor Pendidikan Indonesia secara optimal.
Terlebih lagi kini platform Rapor Pendidikan sudah diperbarui menjadi versi 2.0 dengan beragam perubahan di dalamnya sehingga akan semakin memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Rapor pendidikan dan upaya peningkatan kualitas pendidikan
“Kolaborasi kita semua adalah kunci dari transformasi pendidikan Indonesia,” tegasnya.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo menambahkan keberadaan Rapor Pendidikan sekaligus untuk menghidupkan budaya refleksi.
Budaya refleksi yang dimaksud adalah semua lingkungan sekolah dapat berdiskusi bersama dalam menemukan permasalahan dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap sekolah.
Baca juga: Nadiem rilis platform Rapor Pendidikan versi 2.0
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: