Rupiah menguat didukung sentimen domestik yang positif
10 Mei 2023 16:45 WIB
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta, Selasa (31/1/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom/pri. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Rabu menguat didukung sentimen domestik yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pada Rabu rupiah ditutup meningkat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.732 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.742 per dolar AS.
"Sentimen domestik ini cukup membuat rupiah yang tadinya melemah menjadi menguat," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.752 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.722 per dolar AS hingga Rp14.760 per dolar AS.
Ibrahim menuturkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 diperkirakan kemungkinan besar lebih bagus dibanding kuartal I-2023.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh 5,07 persen (year on year/yoy) di kuartal II-2023, lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2023 yang sebesar 5,03 persen (yoy) oleh para ekonom.
Dari sisi eksternal, pasar menantikan rilis inflasi Amerika Serikat (AS). Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan harga konsumen inti di Amerika Serikat naik 5,5 persen dari tahun ke tahun untuk April.
Selain itu, Ibrahim menuturkan krisis plafon utang AS juga berpengaruh terhadap pelemahan dolar AS.
Dolar melemah secara luas di sesi Asia pada Rabu sore, setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota parlemen tertinggi gagal memecahkan kebuntuan tentang krisis pagu utang, meskipun pergerakan mata uang marjinal di tengah kehati-hatian menjelang data inflasi AS di kemudian hari.
Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kevin McCarthy tetap terpecah atas peningkatan batas utang 31,4 triliun dolar AS setelah pembicaraan pada Selasa (9/5/2023), dengan hanya beberapa minggu sebelum Amerika Serikat dapat dipaksa ke dalam gagal bayar (default) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, keduanya setuju untuk pembicaraan lebih lanjut dan berkomitmen untuk para pembantu mereka berdiskusi setiap hari. Biden, McCarthy, dan tiga pemimpin kongres lainnya akan bertemu lagi pada Jumat (12/5/2023).
Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menguat ke posisi Rp14.746 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.757 per dolar AS.
Baca juga: Dolar turun jelang data inflasi AS di tengah kekhawatiran pagu utang
Baca juga: Yuan merosot lagi 44 basis poin menjadi 6,9299 terhadap dolar AS
Baca juga: Dolar turun di Asia karena krisis plafon utang AS belum terselesaikan
Pada Rabu rupiah ditutup meningkat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.732 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.742 per dolar AS.
"Sentimen domestik ini cukup membuat rupiah yang tadinya melemah menjadi menguat," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.752 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.722 per dolar AS hingga Rp14.760 per dolar AS.
Ibrahim menuturkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 diperkirakan kemungkinan besar lebih bagus dibanding kuartal I-2023.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh 5,07 persen (year on year/yoy) di kuartal II-2023, lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2023 yang sebesar 5,03 persen (yoy) oleh para ekonom.
Dari sisi eksternal, pasar menantikan rilis inflasi Amerika Serikat (AS). Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan harga konsumen inti di Amerika Serikat naik 5,5 persen dari tahun ke tahun untuk April.
Selain itu, Ibrahim menuturkan krisis plafon utang AS juga berpengaruh terhadap pelemahan dolar AS.
Dolar melemah secara luas di sesi Asia pada Rabu sore, setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota parlemen tertinggi gagal memecahkan kebuntuan tentang krisis pagu utang, meskipun pergerakan mata uang marjinal di tengah kehati-hatian menjelang data inflasi AS di kemudian hari.
Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kevin McCarthy tetap terpecah atas peningkatan batas utang 31,4 triliun dolar AS setelah pembicaraan pada Selasa (9/5/2023), dengan hanya beberapa minggu sebelum Amerika Serikat dapat dipaksa ke dalam gagal bayar (default) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, keduanya setuju untuk pembicaraan lebih lanjut dan berkomitmen untuk para pembantu mereka berdiskusi setiap hari. Biden, McCarthy, dan tiga pemimpin kongres lainnya akan bertemu lagi pada Jumat (12/5/2023).
Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menguat ke posisi Rp14.746 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.757 per dolar AS.
Baca juga: Dolar turun jelang data inflasi AS di tengah kekhawatiran pagu utang
Baca juga: Yuan merosot lagi 44 basis poin menjadi 6,9299 terhadap dolar AS
Baca juga: Dolar turun di Asia karena krisis plafon utang AS belum terselesaikan
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: