Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris naik tipis pada awal perdagangan Rabu, karena investor menahan diri dari membuat taruhan besar menjelang data inflasi di Amerika Serikat, sementara perusahaan kedirgantaraan Melrose naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun setelah memperkirakan penjualan sesuai dengan harapan.

Melrose Industries PLC mengatakan akan melanjutkan sebagai perusahaan kedirgantaraan murni setelah pemisahan unit otomotif baru-baru ini, mengirimkan sahamnya diperdagangkan 5,8 persen lebih tinggi.

Baca juga: Saham Inggris ditutup melemah, indeks FTSE 100 merosot 0,18 persen

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri terdongkrak 0,1 persen pada pukul 07.19 GMT, dengan bank yang sensitif terhadap suku bunga menambahkan 0,5 persen.

Investor sekarang mengamati data inflasi konsumen untuk April di ekonomi terbesar dunia, yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT, yang dapat berdampak pada ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve tahun ini.

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berorientasi ke pasar domestik bertambah 0,1 persen, dengan ASOS PLC di antara pencetak kerugian teratas. Pengecer tersebut mengalami kerugian di paruh pertama, dirugikan oleh tekanan pada anggaran rumah tangga dan pengembalian produk yang tinggi, membuat sahamnya turun 7,0 persen.

Baca juga: Saham Inggris dibuka stabil jelang data inflasi AS