Tasikmalaya (ANTARA News) - Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kekurangan ratusan orang tenaga medis, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak maksimal.
"Petugas kesehatan yang ada sekarang ini masih sangat jauh dari jumlah ideal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr Oki Zulkifli kepada wartawan, Senin.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan tenaga kesehatan untuk dokter umum baru 61 orang atau masih membutuhkan 13 dokter umum, kemudian perawat baru tersedia 368 orang kekurangannya sekitar 130 orang.
Selanjutnya bidan baru tersedia 377 orang, kekurangannya mencapai 112 orang, berikutnya dokter gigi tersedia 21 orang kekurangannya sembilan orang.
Tenaga apoteker yang tersedia baru 14 orang, kekurangannya sebanyak 12 orang dan ahli gizi sebanyak 38 orang kekurangan 19 orang.
"Kekurangan itu untuk ditugaskan seluruh Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya, karena ada beberapa Puskesmas hanya ada satu dokter, padahal idealnya tiga dokter," katanya.
Jumlah tenaga kesehatan di Tasikmalaya, kata Oki, akan berkurang yang berdampak Puskesmas minim petugas, karena tahun 2013 banyak dokter atau perawat pensiun.
Upaya mengatasi kekurangan tenaga medis itu, menurut Oki dengan membuka kembali penerimaan CPNS khusus tenaga kesehatan yang siap ditugaskan di seluruh wilayah Tasikmalaya.
"Memang harus segara dipikirkan solusinya, jangan sampai kekurangan ini dibiarkan terus karena akan merugikan masyarakat," katanya.
(KR-FPM/Y003)
Tasikmalaya kekurangan ratusan tenaga medis
14 Januari 2013 21:06 WIB
Ilustrasi - Puskesmas (Ist)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: