Padang (ANTARA) - Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) bersama Konsulat Jendral Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes Amerika) Kantor Surabaya mengajak generasi muda di Kota Padang, Sumatera Barat untuk sadar literasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sadar literasi ini dalam rangka memberikan pemahaman mengenai literasi kepada anak muda dalam tahun-tahun politik," kata project manager kegiatan Jepelidi Ni Made Ras Amanda di Padang, Rabu.

Amanda mengatakan melalui kegiatan itu hasil yang diharapkan ialah generasi muda dapat memperoleh informasi yang valid di tengah banyaknya pesan hoaks atau berita bohong yang tersebar menjelang Pemilu 2019.

Menurutnya, literasi digital di Kota Padang tergolong unik. Hal tersebut dikarenakan karakteristik kritis dan gemar berdiskusi yang identik dari masyarakat Padang.

"Kami percaya bibit-bibit di Kota Padang luar biasa yang dapat memberikan dampak positif dan lebih banyak bersuara di sosial media," ujarnya.

Dalam pemaparannya, generasi muda diajak memahami lima topik utama yaitu cara mencari atau menggali informasi yang valid, melaporkan konten negatif, sumber media terpercaya atau yang dapat dipercayai, cara menanggapi informasi yang salah serta cara membuat konten kreatif menggunakan gawai.

"Kita berharap anak muda dapat memberi warna-warna baru di tahun politik dengan bermodalkan literasi digital yang kuat," harap dia.

Senada dengan itu, penanggung jawab kegiatan sadar literasi Japelidi Kota Padang Revi Marta mengatakan para mahasiswa yang tergabung di kegiatan tersebut antusias. Harapannya, generasi muda turut serta menyumbangkan suara saat Pemilu 2024.

Sementara itu, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Andalas (Unand) Wara mengatakan menyambut baik kegiatan sadar literasi yang digagas Japelidi karena dinilai turut mengedukasi masyarakat terutama generasi muda menjelang tahun politik.

"Sebagai generasi Z, kami juga miris dengan fenomena sampah informasi di tahun politik dan terkadang juga melihat korban dari missinformasi," ujarnya.