Jakarta (ANTARA News) - Mantan pemain Timnas U-22 yang turun di kualifikasi Piala Asia U-22 lalu dipanggil oleh PSSI untuk menjalani seleksi Timnas U-23 yang diproyekan turun di SEA Games 2013 di Myanmar.

Manajer Timnas U-23 Edi Nurinda Susila di Jakarta, Senin mengatakan, selain mantan pemain Timnas U-22 pihaknya juga memanggil pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia saat ini.

"Total ada 58 pemain yang dipanggil. Untuk nama pemain akan kami umumkan secara resmi besok, Selasa (15/1)," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta.

Meski belum diumumkan secara resmi, ada beberapa pemain Timnas U-22 yang dipanggil di antaranya Andik Vermansah, Rasyid, Hendra Bayauw, Oktovianus Maniani, Saiful Indra, Agus Nova, dan Agung Suprianto.

Menurut dia, mantan pemain Timnas U-22 dinilai sudah memiliki mental serta fisik yang kuat sehingga kemampuannya tidak diragukan lagi. Bahkan pemain ini tenaganya juga dibutuhkan oleh Timnas Senior untuk Pra Piala Asia 2015.

"Semoga pemain yang dipanggil datang semua sehingga target merebut emas bisa tercapai," kata pria yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga di Kemenpora itu.

Edi menambahkan, 58 pemain yang dipanggil ini terlebih dahulu akan menjalani tes kesehatan di Jakarta, 25 Januari nanti. Setelah dinyatakan lolos maka berpeluang masuk pelatnas SEA Games 2013.

"Dari jumlah ini akan dikerucutkan menjadi 30 pemain sesuai kuaota PRIMA, tapi kami akan melobi hingga 40 pemain khusus untuk pelatnas tahap pertama," kata Edi.

Setelah didapatkan pemain yang diharapkan, selanjutnya langsung menjalani pelatnas di bawah kendali pelatih Aji Santoso. Sesuai dengan rencana pelatnas Timnas U-23 akan digelar di Jakarta.

Timnas U-23 sebelum turun di kejuaraan dua tahunan ini dijadwalkan turun di Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 di Pekanbaru, Riau, 6-17 Juni 2013. Kejuaraan yang diikuti negara-negara islam itu akan dijadikan sebagai ajang uji coba.

"Di situ ada Kuwait, Arab Saudi, Qatar, dan Malaysia. Semoga mereka juga menurunkan pemain terbaiknya dan kita tidak kesulitan mencari lawan," kata Edi.

(B016/I007)