Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menyiapkan dengar pendapat (public hearing) perihal keputusannya menyetujui proyek enam ruas jalan tol dalam kota dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).

"Besok ada public hearing. Nanti," kata Jokowi saat di Balaikota DKI Jakarta, Senin.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, pertemuan yang akan diadakan di Balaikota DKI Jakarta tersebut akan melibatkan masyarakat, ahli, kepala dinas, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pemerintah pusat.

"Pokoknya, semua yang terlibat ikut. Besok," ujarnya.

Dia mengatakan, hal ini dilakukan untuk menampung semua aspirasi rakyat mengenai keputusannya.

"Kan belum tentu masyarakat menolak toh?," katanya.

Jokowi mengaku bahwa keputusannya menyetujui enam ruas jalan tol karena nantinya jalan tersebut juga akan menampung angkutan umum, seperti kopaja, metro mini dan Trans-Jakarta.

Bahkan, ia mengemukakan, nantinya akan dibuatkan halte di beberapa lokasi.

"Saya setuju kan harus ada jalur khusus angkutan massal," katanya.

Berkaitan dengar pendapat mengenai pembangunan terowongan dalam tanah (deep tunnel) multifungsi dan kereta monorel, menurut Jokowi, akan dilakukan setelah acara yang sama tentang enam ruas jalan tol dilakukan.

"Nantilah kalau ini sudah selesai, baru monorel sama deep tunnel," katanya
(T.DNY)