Pelatih Persegres, Suharno, Senin, mengatakan kemenangan kedua dibutuhkan untuk mengamankan posisi Persegres yang kini masih berada di urutan atas klasemen sementara LSI.
"Poin penuh atau kemenangan menjadi suatu yang mutlak bagi kami, dan saya selalu mewajibkan pemain untuk terus meraih poin penuh, apalagi ketika bermain di kandang saat menjamu Persidafon," katanya.
Untuk itu, Suharno telah menyiapkan strategi khusus, yakni menerapkan pola 4-3-3 dengan lebih mengutamakan penyelesaian akhir yang bagus dalam setiap serangan.
"Saat melawan Persiram Raja Ampat pekan lalu, kita mempunyai banyak peluang. Namun "finishing" di lini depan masih buruk dan terlalu banyak membuang-buang peluang saat berhadapan dengan lini belakang lawan," katanya.
Suharno meminta anak asuhnya tidak memandang remeh permainan Persidafon, meski sebelumnya telah ditaklukan Arema Indonesia dengan skor 5-2 di Malang pekan lalu.
Ia menjelaskan, saat melawan Arema, Persidafon tidak turun dengan kekuatan penuh, namun saat melawan Persegres rencananya akan turun "full team".
"Apalagi ada beberapa pemain yang berbahaya seperti Eduard Ivakdalam, sebab pemain senior itu merupakan kekuatan inti Persidafon, sehingga setiap gerakannya perlu diwaspadai," katanya.
Selain itu, pertahanan Persidafon juga dijaga pemain berpengalaman mantan pemain Persebaya, yakni Bejo Sugiantoro.
Untuk itu, Suharno akan menginstruksikan agar penyerangnya bekerja keras membongkar pertahanan Persidafon, dan meraih kemenangan.
"Kita akan tampil ngotot dalam pertandingan kedua ini, dan kemenangan melawan Persiram 1-0 pekan lalu akan menjadi modal dan motivasi bagi pemain kita," katanya.
(KR-ZIZ/I007)