SEA Games 2023
Peluang Indonesia panen emas pencak silat di hari ke-5 SEA Games 2023
10 Mei 2023 09:27 WIB
Ilustrasi - Pesilat putri Indonesia Puspa Arum Sari mengibarkan bendera Merah Putih seusai final nomor seni tunggal putri saat SEA Games 2023 di Chroy Changvar International Convention & Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (7/5/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU.
Phnom Penh, Kamboja (ANTARA) - Memasuki hari ke-5 sejak pembukaan SEA Games ke-32 Kamboja, Rabu, kontingen Indonesia berpotensi panen medali emas pada cabang olahraga pencak silat yang dipertandingkan di Chory ChangvarInternational Convention and Exibhition Center, Phnom Pehn.
Dari 13 nomor cabang olahraga pencak silat yang dipertandingkan hari ini, para pendekar Merah Putih berpeluang meraih medali emas pada enam nomor, yakni empat di nomor tanding putra (kelas F, kelas D, kelas C, dan kelas A), serta dua di nomor tanding putri (kelas di bawah 45 kg dan kelas D)
Di nomor tanding kelas F (70-75 kg) putra, Iqbal Candra Pratama diperkirakan akan mengawali panen medali emas Indonesia. Juara Asian Games 2018 kelas D (60 kg – 65kg) ini akan ditantang saingan terberat asal Malaysia Mohd Syahrul Zeckry Sulaiman.
Peluang medali emas juga terbuka di nomor tanding putra kelas C (55-60 kg)putra dan A (45-50 kg) putra. Dan B(50-55 kg) putra. Di final kelas C putra, Indonesia menaruh harapan pada Muhamad Yachser Arafa yang akan menghadapi pesilat Thailand Phiraphon Mittasan, sedangkan di kelas A, Khirudin Mustakim akan ditantang pesilat Philifina Dines Dumaan. Adapun di kelas B putra Muhamad Zaki Zikirulah Prasong akan menghadapi pesilat Thailand Sarayut Srakaew.
Di nomor tanding putri, dua emas Indonesia diharapkan datang dari nomor tanding kelas di bawah 45 kg atas nama Suci Wulandari yang akan menghadapi pesilat Malaysia Norsyakirah Muksin, serta Atifa Fismawati di kelas D yang akan menghadapi Siti Shazwana Ajak juga dari Malaysia.
Baca juga: Atlet dari cabang atletik punya potensi raih emas pada lomba hari ini
Selain cabang pencak silat yang memang menjadi andalan lumbung medali, Indonesia juga berpeluang meraup medali 2 emas dari cabang wushu yang hari ini memulai pertandingan.
Trio Edgar Xavier Marvelo, Harris Horatius, dan Seraf Naro Siregar diharapkan tampil kompak di nomor koreografi sparing (Dullian) hingga memikat juri untuk menilai mereka sebagai yang terbaik. Hal yang sama juga diharapkan dari Harris Sitorus yang akan memainkan jurus-jurus tangan kosong di nomor Nanquan guna menyumbang emas untuk Indonesia.
Selain dari kedua nomor bela diri tersebut, emas juga diharapkan dari atletik, esport, akuatik (loncat indah), dan soft tennis.
Atletik berpeluang menambah tiga medali emas setelah sebelumnya sudah meraih empat emas dari maraton putra putri, 20 km jalan cepat putra, dan lempar lembing putra. Tambahan emas hari ini diharapkan dari nomor lari 100 m gawang melalui Emilia Nova yang akan didukung atlet muda potensial Dina Aulia.
Atlet kawakan Natalia Londa juga masih memiliki peluang menjadi yang terbaik di nomor lompat jauh putri, meskipun harus bersaing keras dengan para pelompat dari Thailand dan Vietnam.
Kuartet estafet 4 X 100 m putra juga memiliki peluang untuk menyaingi para sprinter Thailand. Siapapun yang diturunkan antara Lalu Muhamad Zohri, Bayu Kartanegara, Sudirman hadi, Wahyu Setiawan, dan Adhit Rico diharapkan tampil trengginas dan mulus dalam melakukan operan tongkat sehingga mereka bias mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Morodok Stadium.
Baca juga: Klasemen medali SEA Games: persaingan ketat terjadi di lima besar
Dari 13 nomor cabang olahraga pencak silat yang dipertandingkan hari ini, para pendekar Merah Putih berpeluang meraih medali emas pada enam nomor, yakni empat di nomor tanding putra (kelas F, kelas D, kelas C, dan kelas A), serta dua di nomor tanding putri (kelas di bawah 45 kg dan kelas D)
Di nomor tanding kelas F (70-75 kg) putra, Iqbal Candra Pratama diperkirakan akan mengawali panen medali emas Indonesia. Juara Asian Games 2018 kelas D (60 kg – 65kg) ini akan ditantang saingan terberat asal Malaysia Mohd Syahrul Zeckry Sulaiman.
Peluang medali emas juga terbuka di nomor tanding putra kelas C (55-60 kg)putra dan A (45-50 kg) putra. Dan B(50-55 kg) putra. Di final kelas C putra, Indonesia menaruh harapan pada Muhamad Yachser Arafa yang akan menghadapi pesilat Thailand Phiraphon Mittasan, sedangkan di kelas A, Khirudin Mustakim akan ditantang pesilat Philifina Dines Dumaan. Adapun di kelas B putra Muhamad Zaki Zikirulah Prasong akan menghadapi pesilat Thailand Sarayut Srakaew.
Di nomor tanding putri, dua emas Indonesia diharapkan datang dari nomor tanding kelas di bawah 45 kg atas nama Suci Wulandari yang akan menghadapi pesilat Malaysia Norsyakirah Muksin, serta Atifa Fismawati di kelas D yang akan menghadapi Siti Shazwana Ajak juga dari Malaysia.
Baca juga: Atlet dari cabang atletik punya potensi raih emas pada lomba hari ini
Selain cabang pencak silat yang memang menjadi andalan lumbung medali, Indonesia juga berpeluang meraup medali 2 emas dari cabang wushu yang hari ini memulai pertandingan.
Trio Edgar Xavier Marvelo, Harris Horatius, dan Seraf Naro Siregar diharapkan tampil kompak di nomor koreografi sparing (Dullian) hingga memikat juri untuk menilai mereka sebagai yang terbaik. Hal yang sama juga diharapkan dari Harris Sitorus yang akan memainkan jurus-jurus tangan kosong di nomor Nanquan guna menyumbang emas untuk Indonesia.
Selain dari kedua nomor bela diri tersebut, emas juga diharapkan dari atletik, esport, akuatik (loncat indah), dan soft tennis.
Atletik berpeluang menambah tiga medali emas setelah sebelumnya sudah meraih empat emas dari maraton putra putri, 20 km jalan cepat putra, dan lempar lembing putra. Tambahan emas hari ini diharapkan dari nomor lari 100 m gawang melalui Emilia Nova yang akan didukung atlet muda potensial Dina Aulia.
Atlet kawakan Natalia Londa juga masih memiliki peluang menjadi yang terbaik di nomor lompat jauh putri, meskipun harus bersaing keras dengan para pelompat dari Thailand dan Vietnam.
Kuartet estafet 4 X 100 m putra juga memiliki peluang untuk menyaingi para sprinter Thailand. Siapapun yang diturunkan antara Lalu Muhamad Zohri, Bayu Kartanegara, Sudirman hadi, Wahyu Setiawan, dan Adhit Rico diharapkan tampil trengginas dan mulus dalam melakukan operan tongkat sehingga mereka bias mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Morodok Stadium.
Baca juga: Klasemen medali SEA Games: persaingan ketat terjadi di lima besar
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: