Surabaya (ANTARA) - Embarkasi Surabaya menyatakan siap memberangkatkan sebanyak 36.938 calon haji ke Tanah Suci tahun 2023, yang dijadwalkan mulai masuk Asrama Haji Surabaya pada 23 Mei mendatang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu, menjelaskan, embarkasi Surabaya melayani pemberangkatan jamaah calon haji asal Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), selain juga dari provinsi setempat.

"Terdata jamaah calon haji dari Jatim sebanyak 35.152 orang, Bali 698 orang dan NTT 668 orang. Totalnya jamaah calon haji dan para petugas pendamping yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya sebanyak 36.938 orang," katanya.

Khusus asal Jatim, Khofifah merinci terbagi dalam jamaah haji umum sebanyak 35.035, jamaah haji prioritas lansia sebanyak 1.758, pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) sebanyak 122 dan petugas haji daerah sebanyak 287 orang.

"Kami mendapatkan informasi jamaah haji asal Jatim tertua bernama Harun berusia 119 tahun asal Pamekasan. Meski pendengarannya sudah berkurang namun terlihat tetap sehat dan optimistis dengan kondisi fisiknya untuk bisa menunaikan ibadah haji," ujarnya.

Sesuai jadwal, jamaah haji akan mulai masuk di Asrama Haji Sukolilo Embarkasi Surabaya pada tanggal 23 Mei. Keberangkatannya ke Tanah Suci terbagi dalam 84 kelompok terbang (kloter).

Baca juga: Kemenag terbitkan buku digital pedoman manasik haji lansia

Berturut-turut 24 Mei - 7 Juni 2023 adalah jadwal keberangkatan jamaah calon haji gelombang 1 tujuan Madinah, yang selanjutnya bergerak menuju Makkah pada 2-16 Juni 2023. Pemberangkatan jamaah calon haji gelombang 2 tujuan Jeddah dijadwalkan tanggal 8-22 Juni 2023.

Kemudian Jamaah haji berangkat dari Makkah ke Arafah pada 26 Juni 2023, selanjutnya menjalani wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023 dan Idul Adha pada 28 Juni 2023.

Pemulangan jamaah haji gelombang 1 dan 2 dijadwalkan mulai 4 Juli hingga terakhir 3 Agustus 2023.

Gubernur Jatim itu memastikan, Asrama Haji Surabaya bisa menerima sebanyak 4 kloter secara bergantian dan dapat menampung sekitar 1.800 jamaah per hari.

"Katering atau makanan selama di Asrama Haji Surabaya akan menyesuaikan dengan jumlah jamaah yang tiba agar kecukupan dan nilai gizi terjamin setiap hari," katanya.

Khofifah memastikan seluruh jamaah calon haji sudah mendapatkan vaksin meningitis yang menjadi prasyarat untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

"Seluruh kesiapan kita lakukan cek dan ricek. Termasuk pemberian vaksin meningitis kita pantau dan monitor setiap saat," ucapnya.

Baca juga: Menag minta Kanwil jemput bola terkait pelunasan biaya haji
Baca juga: Riau dapat kuota tambahan 183 calon haji