ASEAN 2023
Menparekraf harap kehadiran hotel berbintang peluang kerja warga lokal
9 Mei 2023 23:16 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi SME's Hub di Kawasan Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (9/5/2023) malam. ANTARA/Fransiska Mariana Nuka/aa.
Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap kehadiran banyak hotel berbintang di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.
"Kita harapkan hotel berbintang ini membuka peluang lapangan kerja bagi sumber daya manusia setempat, masyarakat harus diberikan pendidikan," kata Sandiaga kepada wartawan usai mengunjungi SME's Hub di Kawasan Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa malam.
Sandiaga mengatakan tidak mudah mengajak para investor untuk menanamkan modal di sebuah destinasi wisata baru.
Namun, berkat kerja sama semua pihak, para investor mulai menghadirkan hotel-hotel berbintang untuk peningkatan akomodasi di daerah super prioritas Labuan Bajo.
Peningkatan akomodasi itu, katanya harus diimbangi dengan peluang lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Oleh karena itu Sandiaga berharap masyarakat dapat mengenyam pendidikan pada politeknik pariwisata di Labuan Bajo yang telah bekerja sama dengan instansi serupa di Bali.
"Kita juga harap rantai pasok hotel besar melibatkan para UMKM," katanya berharap.
Lebih lanjut dia memberi contoh salah seorang tokoh inspiratif dari Flores, Alfonsa Horeng, pengrajin dari Tenun Ikat Flores Indonesia.
Alfonsa terkenal sebagai sosok perempuan yang menyuguhkan kain-kain tenun sebagai bagian dari menjaga tanah Flores dan warisan budaya.
Dia pun mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan tenun ikat Flores.
"Seperti tadi perajin Tenun Ikat Flores Indonesia, Ibu Alfonsa Horeng bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat bukan hanya di Labuan Bajo tapi seluruh Flores dan NTT," katanya kagum.
Sebelumnya Sandiaga terlibat diskusi dengan pelaku UMKM tenun yang ada dalam SME's Hub.
Pameran UMKM itu merupakan side event kolaborasi Kementerian BUMN bersama kementerian lainnya untuk menyemarakkan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Baca juga: Sandiaga: KTT ASEAN sebabkan okupansi hotel capai 100 persen
Baca juga: Sandiaga: 38 hotel masih tersedia di Labuan Bajo jelang KTT ASEAN
Baca juga: Efek berganda KTT Ke-42 ASEAN bagi ekonomi Labuan Bajo
Baca juga: Sebanyak 1.156 kamar hotel di Labuan Bajo disiapkan buat ASEAN Summit
"Kita harapkan hotel berbintang ini membuka peluang lapangan kerja bagi sumber daya manusia setempat, masyarakat harus diberikan pendidikan," kata Sandiaga kepada wartawan usai mengunjungi SME's Hub di Kawasan Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa malam.
Sandiaga mengatakan tidak mudah mengajak para investor untuk menanamkan modal di sebuah destinasi wisata baru.
Namun, berkat kerja sama semua pihak, para investor mulai menghadirkan hotel-hotel berbintang untuk peningkatan akomodasi di daerah super prioritas Labuan Bajo.
Peningkatan akomodasi itu, katanya harus diimbangi dengan peluang lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Oleh karena itu Sandiaga berharap masyarakat dapat mengenyam pendidikan pada politeknik pariwisata di Labuan Bajo yang telah bekerja sama dengan instansi serupa di Bali.
"Kita juga harap rantai pasok hotel besar melibatkan para UMKM," katanya berharap.
Lebih lanjut dia memberi contoh salah seorang tokoh inspiratif dari Flores, Alfonsa Horeng, pengrajin dari Tenun Ikat Flores Indonesia.
Alfonsa terkenal sebagai sosok perempuan yang menyuguhkan kain-kain tenun sebagai bagian dari menjaga tanah Flores dan warisan budaya.
Dia pun mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan tenun ikat Flores.
"Seperti tadi perajin Tenun Ikat Flores Indonesia, Ibu Alfonsa Horeng bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat bukan hanya di Labuan Bajo tapi seluruh Flores dan NTT," katanya kagum.
Sebelumnya Sandiaga terlibat diskusi dengan pelaku UMKM tenun yang ada dalam SME's Hub.
Pameran UMKM itu merupakan side event kolaborasi Kementerian BUMN bersama kementerian lainnya untuk menyemarakkan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Baca juga: Sandiaga: KTT ASEAN sebabkan okupansi hotel capai 100 persen
Baca juga: Sandiaga: 38 hotel masih tersedia di Labuan Bajo jelang KTT ASEAN
Baca juga: Efek berganda KTT Ke-42 ASEAN bagi ekonomi Labuan Bajo
Baca juga: Sebanyak 1.156 kamar hotel di Labuan Bajo disiapkan buat ASEAN Summit
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: