Batulicin (ANTARA) - Pengunjung atau wisatawan yang datang ke pantai Jo Cemara di Kecamatan Kusan Hilir ,Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, mencapai 1000 orang lebih per hari.

"Bahkan di saat hari libur besar atau akhir pekan pengunjung yang datang untuk berwisata mencapai 4000-4500 orang per hari," kata pengelola Pantai Jo Cemara, Ian Gasing di Batulicin Selasa.

Dia mengutarakan, seperti libur lebaran Idul Fitri 1444/2023 pada hari pertama mencapai 1000 orang, hari ke dua melonjak menjadi 4000 orang dan hari ketiga meningkat menjadi 4500 orang.

Bahkan pada 26 April masih ada pengunjung yang datang ke Pantai Jo Cemara sekitar 1000 orang.

Untuk wahana yang paling populer di lokasi itu adalah "banana boat", tarif untuk menikmati wahana itu Rp25.000/orang.

Selain itu juga ada wahana kendaraan bermotor dengan roda empat (atv) dengan tarif Rp25.000/orang. Ada juga wahana jetski dengan tarif Rp150.000/orang dengan durasi pemakaian 15 menit.

"Kebanyakan pengunjung yang datang dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, dan kami juga sedang menyiapkan wahana baru dan akan kami buka saat liburan Hari Raya Idul Adha dan libur sekolah nanti," jelas Iyan.

Harga tiket masuk Pantai Jo Cemara Rp15.000/orang, biaya parkir kendaraan roda dua Rp2000, mobil Rp5000.

Menurut Iyan, Pantai Jo Cemara tidak berbeda dengan pantai pada umumnya, hanya saja di lokasi dilengkapi dengan wahana dan penataan bangunan di konsep atau didesain dengan nuansa yang menyerupai pantai di Pulau Bali.

"Memang di Tanah Bumbu banyak objek wisata pantai, akan tetapi Pantai Jo Cemara tidak kalah menarik dengan pantai-pantai yang lain karena dilengkapi dengan wahana," terangnya.