Beijing (ANTARA) - China meluncurkan panduan tentang standardisasi layanan broker real estat guna melindungi hak dan kepentingan yang sah dari pihak yang terlibat dalam transaksi terkait.

Langkah-langkah regulasi diluncurkan di 10 bidang, yang meliputi pendaftaran institusi dan broker, penentuan biaya layanan, serta perlindungan informasi pribadi, menurut pedoman yang dirilis oleh Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China bersama dengan Administrasi Peraturan Pasar China.

Langkah-langkah regulasi akan diterapkan guna secara ketat menegakkan sistem pengarsipan lembaga broker, sembari sepenuhnya melakukan pendaftaran nama asli broker.

Biaya layanan broker harus ditentukan melalui negosiasi oleh semua pihak yang terlibat dalam transaksi, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti kepuasan dan kualitas layanan, serta penawaran dan permintaan pasar, sebut pedoman tersebut.

Pedoman itu mendesak lembaga broker untuk mengurangi biaya penjualan dan layanan sewa rumah secara wajar, serta tidak memanfaatkan posisi pasar yang dominan dan membebankan harga yang tinggi untuk layanan mereka.

Pedoman tersebut juga melarang lembaga broker dan karyawannya untuk secara ilegal mengumpulkan, menggunakan, memproses, dan mentransmisikan atau memperdagangkan, menyediakan, dan mengungkapkan informasi pribadi secara ilegal.