Labuan Bajo (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meninjau para jurnalis peliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di layanan akomodasi gratis Kapal Motor (KM) Sinabung di Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.

“Saya yang pertama ingin menyampaikan apresiasi, rasa hormat dan terima kasih kepada teman-teman wartawan. Teman-teman media bisa memahami atas kesulitan yang dihadapi oleh panitia KTT ASEAN, khususnya di bidang akomodasi atau kamar atau perhotelan,” ujar Moeldoko.

Sebagaimana diketahui, KM Sinabung diperuntukkan sebagai akomodasi gratis, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN), jurnalis dari media massa, serta aparat keamanan yang bertugas.

Kapal penumpang yang berkapasitas 2.000 penumpang ini akan menjadi akomodasi mulai tanggal 6 hingga 12 Mei 2023.

Mantan Panglima Tentara Nasional (TNI) itu menyebut sengaja mengunjungi KM Sinabung dalam rangka melihat kondisi, serta mengetahui permasalahan para jurnalis peliput KTT ASEAN.

“Saya sengaja datang ke sini untuk melihat kondisi teman-teman sekalian, apakah ada masalah atau tidak, kalau ada masalah tolong sampaikan kepada saya, sehingga nanti kita bisa carikan solusinya,” ujar Moeldoko.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Kadinparekraf) Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut menyampaikan kesuksesan penyediaan akomodasi selama KTT Ke-42 ASEAN tidak terlepas dari kerja sama antara para pelaku usaha dengan pemerintah.

Pihaknya mencatat semua ketersediaan kamar hotel yang berada di sekitar Labuan Bajo yang berjumlah kisaran 2.000 kamar sudah penuh terisi untuk tanggal 7 Mei hingga 12 Mei 2023.

KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT digelar pada 9 Mei hingga 11 Mei 2023, dengan sejumlah pejabat tinggi akan menyelenggarakan pertemuan di main event, yaitu Hotel Meruroah dan AYANA Komodo Waecicu Beach.

Dalam keketuaan ini, Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia, dengan tujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN, sehingga mampu menjawab tantangan dalam 20 tahun ke depan.
Baca juga: Menteri BUMN beli kain tenun pewarna alami asal Kabupaten Sikka
Baca juga: Rangkaian KTT Ke-42 ASEAN dimulai di Labuan Bajo