Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, berencana membuat empat reservoir atau tempat penampungan air di wilayah setempat untuk meminimalisir banjir pada 2013.

"Reservoir itu akan kita buat di Kecamatan Bekasi Selatan yakni di Perumahan Galaxy, di Kecamatan Pondokgede yaitu di kompleks perumahan dosen IKIP, di Kecamatan Rawalumbu di Pengasinan, dan Kecamatan Bekasi Timur di Perumahan Aren Jaya," kata Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air (Bimarta) Kota Bekasi Tri Adiyanto, Senin.

Menurut dia, salah satu pembuatan reservoir yang akan dilakukan dalam waktu dekat berada di Perumahan Galaxy dengan menempati lahan eks-pemancingan dengan luas lahan sekitar 1 hektare.

"Anggarannya akan kita upayakan dari kerjasama dengan pengembang PT Agung Sedayu sebesar Rp15 miliar, sebab pemerintah tidak mengalokasikan dana pada tahun ini," katanya.

Menurut dia, reservoir di kawasan tersebut sangat diperlukan mengingat saluran air dalam bentuk sipon yang membuang air ke arah tol mengalami penyempitan.

"Air akan ditampung dulu di reservoir sambil menunggu aliran di sipon habis mengalir. Baru air di dalam reservoir kita pompa agar alirannya stabil," katanya.

Program reservoir selanjutnya, kata dia, akan dibuat di Komplek Dosen IKIP yang saat ini tahapnya tengah memasuki pembebasan lahan milik warga.

"Komplek IKIP adalah lokasi yang sangat rawan banjir, karena lokasinya yang berada di daerah cekungan. Setiap hujan dengan intensitas dua jam lebih, pasti banjir," katanya.

Kegiatan yang sama juga akan dilakukan di Pengasinan dan Perumahan Aren Jaya yang juga masuk dalam daftar kawasan rawan banjir.

"Total anggaran penanggulangan banjir pada 2013 ini naik 10 persen. Dari total Rp332 miliar alokasi penataan air, Rp80 miliar hingga Rp90 miliar di antaranya diperuntukan bagi penanggulangan persoalan banjir," katanya.

(M008)