New Delhi (ANTARA News) - Polisi India menangkap enam orang, termasuk seorang supir bus, setelah seorang wanita menyatakan diperkosa ramai-ramai di wilayah Punjab, India utara, demikian diberitakan surat-surat kabar, Minggu.

Laporan itu tersiar beberapa pekan setelah seorang mahasiswi di New Delhi diperkosa dan dipukuli di sebuah bus yang bergerak dan dilempar dalam keadaan berdarah-darah ke jalan, dalam sebuah kasus yang menyulut amarah di negara itu, lapor Reuters.

Dalam serangan terakhir, wanita itu naik bus menuju desanya Jumat malam ketika supir dan keneknya membawanya ke sebuah tempat sepi, siar surat kabar Indian Express.

Lima orang lagi bergabung dengan mereka kemudian dan melecehkan wanita itu di sebuah rumah, kata koran itu mengutip inspektur polisi senior Raj Jeet Singh.

Orang-orang itu menurunkan wanita tersebut keesokan pagi di dekat desanya. Ia pulang ke rumah sebelum pergi ke kantor polisi untuk mengadukan peristiwa itu.

Enam dari tujuh orang yang dituduh melakukan kejahatan itu telah ditangkap, kata perwira polisi tersebut kepada surat kabar itu.

Seorang juru bicara kepolisian negara bagian Punjab belum bisa dihubungi untuk diminta komentarnya mengenai laporan itu.

Setelah mahasiswi fisioterapi diperkosa dan dipukuli di New Delhi, jutaan orang India turun ke jalan untuk menuntut hukuman mati bagi pelaku kejahatan tersebut dan tindakan pemerintah untuk mengurangi jumlah serangan terhadap wanita.

Mahasiswi itu tewas di sebuah rumah sakit Singapura akibat luka-luka organ dalam, dua pekan setelah ia diserang. Lima pria telah didakwa melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap wanita itu. (M014)