Kemudian H berprofesi wiraswasta berperan sebagai penjual senjata.
Baca juga: Polisi tahan pemasok senjata pelaku penembakan di kantor MUI Pusat
"Pada Rabu (3/2) pelaku M mendatangi rumah DM untuk menyerahkan uang Rp2 juta dan sisanya akan ditransfer," kata Trunoyudo.
Trunoyudo menyampaikan, pada Minggu (7/2) tersangka DM bertemu dengan NA untuk menyerahkan uang senjata yang telah disepakati.
"Setelah itu, NA mendatangi rumah H untuk membeli senjata 'air gun' jenis Glock 19 yang dilengkapi gas dan gotri (peluru) besi beserta Kartu Tanda Anggota Garuda Sakti Shooting Club," katanya.
Trunoyudo menyebutkan, pada Selasa (9/2) tersangka DM mengambil ke rumah NA. Selanjutnya DM membawa senjata tersebut ke rumah.
Baca juga: Penembak kantor MUI tewas karena serangan jantung
Polda Metro Jaya telah menahan tiga tersangka yang menjadi pemasok senjata kepada M selaku pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat.
"Sudah dilakukan penahan, " kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Indrawienny menjelaskan, ketiga orang tersebut masih menjalani proses penyidikan di Mapolda Metro Jaya.