"Saya datang ke sini, Saya ingin menyelesaikan karena ini penyelesaiannya pasti agak lama, karena itu saya meyakinkan kepada orang tua dan anak-anak untuk proses rehabilitasi bisa berjalan dengan baik," kata Menteri Tri Rismaharini di Bengkulu Utara, Selasa.
Kementerian Sosial menurut Risma bekerja sama dengan pemerintah daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah setempat untuk membantu program pemulihan siswa-siswa tersebut.
"Kami bantu peralatan olahraga, bekerja sama dengan Kapolres, Dandim akan membuat lomba antarmereka supaya mereka segera terpulihkan, trauma healing," kata Risma.
Aksi tidak bermoral dilakukan oleh oknum guru (KM) di sekolah dasar di Bengkulu Utara. Korban sementara sebanyak 30 anak dan diduga masih akan bertambah.
Secara psikologis, kondisi korban menurut Kepala Sentra Darma Guna Bengkulu di bawah naungan Kemensos Syam Wuryani korban merasa sedih, malu, marah dan kecewa terhadap pelaku. Beberapa korban dan orang tua korban merasa cemas apabila kasus ini diketahui oleh orang banyak.
"Dari pemeriksaan psikologis terdapat beberapa korban yang mengalami gangguan tidur, ada perubahan emosi setelah kejadian pelecehan yang dialami," kata Syam Wuryani.
Baca juga: Mensos ke Bengkulu kawal proses hukum kasus rudapaksa siswa
Baca juga: Mensos pastikan korban rudapaksa Sidoarjo dapat pendampingan terbaik
Baca juga: Kemensos santuni korban rudapaksa di Maluku Tengah