Jakarta, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)- Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (o2o) yang dikembangkan perusahaan teknologi Indonesia, Bukalapak ("IDX:BUKA"), menghadirkan solusi terintegrasi bagi usaha mikro dan warung.


Mitra Bukalapak berhasil mengubah model bisnis warung yang kerap terkendala akibat opsi produk yang kurang lengkap, sehingga berpengaruh terhadap perkembangan bisnis. Setelah memakai aplikasi Mitra Bukalapak, pemilik warung pun sukses meningkatkan pendapatan hingga tiga kali lipat.




Mitra Bukalapak juga berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan total Bukalapak secara signifikan, dan, pada Triwulan I-2023, Mitra Bukalapak berkontribusi sebesar 46% terhadap Total Processing Value (TPV) Bukalapak. Kinerja yang semakin baik ini juga didukung peningkatan jumlah usaha kecil yang terdaftar pada Mitra Bukalapak, yakni dari 13,1 juta pada akhir Maret 2022 hingga 16,8 juta pada akhir Maret 2023.




Menurut riset Nielsen pada November 2022, Mitra Bukalapak mencatat tingkat penetrasi sebesar 57% di kalangan warung yang memakai platform O2O. Hal ini mengukuhkan posisi Mitra Bukalapak sebagai pemimpin pasar O2O.




Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan variasi produk dan layanan bagi para Mitra. Mitra Bukalapak juga dapat menjual lebih dari 42 jenis produk virtual dan layanan keuangan, mulai dari isi ulang pulsa dan transfer uang hingga game voucher dan tiket kereta. Hal ini tidak hanya membantu warung mendapatkan kapabilitas peritel modern, namun juga memberdayakan mereka sebagai agen inklusi keuangan di tengah masyarakat.




Selain membantu pemilik warung mewujudkan kesuksesan finansial, Mitra Bukalapak juga mengedukasi masyarakat agar dapat memiliki pola pikir yang semakin maju dengan semangat kewirausahaan.




"Pendekatan kami lebih dari sekadar menyediakan teknologi dan program promosi bagi para Mitra. Lebih dari itu, kami rutin menggelar sesi edukasi dan program-program bagi komunitas Mitra yang mendorong mereka memiliki pola pikir inovatif dan semangat kewirausahaan. Komunitas ini kini beranggotakan 130.000 orang dari seluruh Indonesia. Seluruh anggota komunitas yang bergabung diajak untuk aktif berpartisipasi dengan kegiatan kami, berkenalan dengan pemilik warung lain, memperluas jejaring, serta saling belajar. Kami yakin bahwa metode peer learning menjadi cara yang paling efektif bagi para pemilik usaha mikro untuk memperoleh inspirasi dan mencapai kesuksesan," ujar Howard Gani, CEO, Mitra Bukalapak.




Setelah sukses menciptakan dampak positif bagi warung, ke depannya Mitra Bukalapak akan terus melanjutkan inovasi ini ke berbagai sektor dan vertikal yang memiliki kendala serupa dengan warung.