Kalianda, Lampung (ANTARA News) - Antrean truk yang akan menyeberang ke Pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sudah mulai berkurang karena sebagian besar telah menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten.

Pantauan di Bakauheni, Sabtu, kendaraan truk pada siang hari masih antre namun hanya beberapa kilometer dari pintu masuk pelabuhan dan saat sore sudah terkonsentrasi di areal parkir pelabuhan itu.

Sebagian kendaraan yang sehari sebelumnya mengantre hingga belasan kilometer sebagian besar telah diseberangkan menuju Pelabuhan Merak dan sisanya masih antre di dermaga I, II, dan III yang sedikit demi sedikit mulai bergerak memasuki kapal feri yang sandar.

Kondisi cuaca pun lebih stabil dibandingkan dengan sebelumnya sehingga pelayanan dapat berlangsung maksimal, meskipun beberapa kapal masih sulit saat akan manuver sandar.

Kemudian, Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, mengatakan pihaknya mengoperasikan 25 sampai 27 kapal roll on roll off (Ro-ro) sehingga banyak kendaraan yang terangkut sedangkan sebelumnya hanya belasan kapal saja.

Menjelang libur akhir pekan ini kendaraan penumpang juga diperkirakan akan bertambah yang menggunakan jasa penyeberangan melalui pelabuhan itu.

Namun, pihaknya tetap mewaspadai perubahan cuaca di Perairan Selat Sunda yang dapat terjadi sewaktu-waktu di perairan jalur penyeberangan Merak-Bakauheni itu.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan selama 24 jam ke depan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian selatan maksimum enam meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung Rintiana di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan, peringatan cuaca buruk di perairan itu mengingat tinggi gelombang maksimum mencapai enam meter.

Peringatan cuaca buruk juga terjadi di wilayah perairan barat Lampung dan Samudera Hindia barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum masing-masing mencapai 6 meter dan 5 meter.

Selain itu cuaca buruk juga terjadi di perairan Selat Sunda bagian utara dan perairan pantai timur Lampung dengan tinggi gelombang maksimum 4 meter dan perairan timur Lampung dengan tinggi gelombang 2,5 meter.

Kondisi cuaca di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) hujan, sedangkan arah angin berembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan 05--20 knot.

Di perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus ke barat laut dengan kecepatan 10--35 knot, dan cuaca hujan.
(KR-KTA/R010)