Cabang olahraga obstacle race secara total menyumbang satu medali perak dan dua medali perunggu pada SEA Games 2023. Medali perak didapat dari nomor Tim Relay Putri-Country Olympic, sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh Tim Relay Putra-Country Olympic dan tunggal putri.
"Nah bahkan yang putri itu hampir emas, karena cukup dramatis ya. Sudah di depan, cuma sedikit, ternyata jangkauan tangan si lawan itu lebih panjang, karena tim kita itu agak sedikit kepeleset di atas. Padahal udah di depan semuanya. Tapi itu tentunya akan lebih memicu semangat kita-kita semua, terutama tim ya," papar Harry yang juga merupakan Direktur Utama PT Berdikari itu.
Tim obstacle race melakukan persiapan yang relatif singkat untuk menyongsong SEA Games 2023. Salah satunya dengan menggelar pemusatan latihan di Filipina pada April silam. Melihat dengan persiapan yang sebentar, tim obstacle sudah mampu meraih prestasi, maka Harry pun meyakini pengembangan cabang olahraga ini masih terbuka lebar di Indonesia.
"Jadi kalau menurut saya pembinaan sama pengalaman untuk bertanding di luar negeri. Nah itu memang perlu sekali supaya mereka bisa mempunyai pengalaman juga bisa menggapai poin. Sehingga mereka bisa untuk maju ke kejuaraan-kejuaraan internasional yang lebih maju lagi. Jadi artinya pembinaan, partisipasi di pertandingan luar negeri itu penting," tutur Harry.
Untuk dapat mendongkrak prestasi obstacle race, Harry pun meyakini bahwa KOI akan dapat memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan, agar pembibitan dan pembinaan dapat berjalan dengan maksimal.
Baca juga: Obstacle race sabet tiga medali untuk Indonesia di SEA Games Kamboja
Baca juga: Mudji Mulyani gemas karena sedikit lagi mampu raih medali emas