Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) kembali menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) angkatan III untuk meningkatkan profesinalisme wartawan dalam melakukan peliputan yang berlangsung di desa Wisata, TMII, Jakarta, 12-13 Januari 2013.

"Media syber (online) semakin berkembang pesat, maka IWO kembali menggelar Diklat bagi wartawan," kata Ketua umum IWO Budhi Candra saat membuka, Sabtu malam.

Menurut Chandra, Diklat ini juga tidak hanya diikuti oleh wartawan dari www.penaone.com, namun, juga diikuti oleh citizen jounarlisme (jurnalis warga).

"Citizen jounarlisme sangat penting dalam peran media. Mereka bisa menjadi sumber informasi bagi wartawan. Maka jangan meremehkan citizen jounarlisme," katanya.

Sementara itu salah satu pemberi materi Hartono Harimurti dari Harian Suara Merdeka mengatakan, jurnalisme masa depan adalah jurnalisme online. Dimana jurnalisme ini juga dinamis dan sangat cocok dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat berkembang.

"Jurnalisme online juga tidak lepas dengan nilai-nilai dasar dan etika jurnalisme pada umumnya," ujarnya.

Hartono menjelaskan, ​jurnalisme online juga makin menyuburkan jurnalisme warga (citizen jounalisme). Hal itu merupakan sebuah reaksi atas ketidakpercayaan publik pada kredibilitas media massa saat ini.

"Hal ini karena seringkali media menjadi alat kepentingan pemiliknya yang mempunyai hasrat politik yang tinggi. Maka sebaiknya media mengembalikan hakikat dirinya," katanya.(*)