Survei SPIN: Prabowo tegas, Ganjar merakyat, Anies cerdas
8 Mei 2023 23:44 WIB
Dokumen - Direktur Survey dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara ketika menyampaikan hasil survei kepemimpinan nasional 2024 yang disiarkan secara daring dipantau di Jakarta, Senin (24/10/2022). (ANTARA/HO-SPIN)
Jakarta (ANTARA) - Hasil riset Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yang dirilis di Jakarta, Senin, menunjukkan persepsi 1.230 responden terhadap nama-nama yang diyakini berpeluang maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yaitu Prabowo Subianto yang tegas, Ganjar Pranowo yang merakyat, dan Anies Baswedan yang cerdas.
SPIN dalam survei yang menghimpun persepsi para responden terhadap tiga nama tersebut, menghasilkan penilaian mayoritas responden terhadap Prabowo Subianto sebagai sosok yang tegas dan bertanggung jawab, lalu Ganjar Pranowo sebagai sosok yang populis/merakyat, dan Anies Baswedan sebagai sosok yang cerdas.
“Ada 17,9 persen publik (yang disurvei, red.) memberikan kesan kepada Prabowo sebagai sosok yang tegas dan bertanggung jawab. Sementara 16,1 persen responden punya kesan populis/merakyat terhadap Prabowo. Ini kesan yang mungkin saja baru dan dominan ada di benak publik saat ini,” kata Direktur SPIN Igor Dirgantara saat menjelaskan hasil survei di Jakarta, Senin.
Sementara itu, untuk sosok Ganjar Pranowo, 19,9 persen responden menilai Gubernur Jawa Tengah itu merakyat. Sisanya, responden survei ada yang menilai Ganjar ramah (7,5 persen), dan populer atau eksis di media sosial (5 persen).
Terakhir, hasil survei juga memperlihatkan penilaian mayoritas responden, yaitu 11,4 persen, terhadap Anies Baswedan sebagai sosok yang cerdas. Sisanya, ada responden yang menilai Anies baik (10,1 persen), pribadi yang santun (9,8 persen), dan punya kinerja baik (7,8 persen).
Tidak hanya menghimpun persepsi responden, survei SPIN juga menyoroti elektabilitas tiga nama tersebut.
“Elektabilitas Prabowo masih merajai kontestasi capres 2024. Temuan survei per April-Mei 2023 menemukan 33,2 persen publik masih konsisten menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo. Di posisi kedua menyusul masih ditempati Ganjar dengan perolehan 17 persen, dan secara konsisten di posisi ketiga masih ditempati oleh Anies dengan 16,6 persen,” kata Igor menyampaikan tingkat elektabilitas tiga nama itu apabila Pilpres berlangsung saat para responden disurvei.
Setidaknya ada 1.230 responden yang terlibat dalam survei SPIN. Survei digelar melalui wawancara via telepon pada 27 April 2023 sampai dengan 4 Mei 2023.
Direktur SPIN menyebut margin of error hasil survei lembaganya kurang lebih 2,8 persen.
Sejauh ini, Prabowo Subianto resmi diusung sebagai calon presiden oleh partainya, Gerindra bersama PKB yang keduanya tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sementara itu, Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai capres dari PDIP bersama PPP.
Terakhir, Anies Baswedan resmi diusung sebagai capres oleh Koalisi Perubahan, yang terdiri atas NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.
SPIN dalam survei yang menghimpun persepsi para responden terhadap tiga nama tersebut, menghasilkan penilaian mayoritas responden terhadap Prabowo Subianto sebagai sosok yang tegas dan bertanggung jawab, lalu Ganjar Pranowo sebagai sosok yang populis/merakyat, dan Anies Baswedan sebagai sosok yang cerdas.
“Ada 17,9 persen publik (yang disurvei, red.) memberikan kesan kepada Prabowo sebagai sosok yang tegas dan bertanggung jawab. Sementara 16,1 persen responden punya kesan populis/merakyat terhadap Prabowo. Ini kesan yang mungkin saja baru dan dominan ada di benak publik saat ini,” kata Direktur SPIN Igor Dirgantara saat menjelaskan hasil survei di Jakarta, Senin.
Sementara itu, untuk sosok Ganjar Pranowo, 19,9 persen responden menilai Gubernur Jawa Tengah itu merakyat. Sisanya, responden survei ada yang menilai Ganjar ramah (7,5 persen), dan populer atau eksis di media sosial (5 persen).
Terakhir, hasil survei juga memperlihatkan penilaian mayoritas responden, yaitu 11,4 persen, terhadap Anies Baswedan sebagai sosok yang cerdas. Sisanya, ada responden yang menilai Anies baik (10,1 persen), pribadi yang santun (9,8 persen), dan punya kinerja baik (7,8 persen).
Tidak hanya menghimpun persepsi responden, survei SPIN juga menyoroti elektabilitas tiga nama tersebut.
“Elektabilitas Prabowo masih merajai kontestasi capres 2024. Temuan survei per April-Mei 2023 menemukan 33,2 persen publik masih konsisten menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo. Di posisi kedua menyusul masih ditempati Ganjar dengan perolehan 17 persen, dan secara konsisten di posisi ketiga masih ditempati oleh Anies dengan 16,6 persen,” kata Igor menyampaikan tingkat elektabilitas tiga nama itu apabila Pilpres berlangsung saat para responden disurvei.
Setidaknya ada 1.230 responden yang terlibat dalam survei SPIN. Survei digelar melalui wawancara via telepon pada 27 April 2023 sampai dengan 4 Mei 2023.
Direktur SPIN menyebut margin of error hasil survei lembaganya kurang lebih 2,8 persen.
Sejauh ini, Prabowo Subianto resmi diusung sebagai calon presiden oleh partainya, Gerindra bersama PKB yang keduanya tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sementara itu, Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai capres dari PDIP bersama PPP.
Terakhir, Anies Baswedan resmi diusung sebagai capres oleh Koalisi Perubahan, yang terdiri atas NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023
Tags: