Bantul mengekspresikan kreativitas pelaku ekraf melalui karnaval kriya
8 Mei 2023 21:47 WIB
Konferensi pers terkait kegiatan Bantul Inclusive Carnival 2023 oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA/Hery Sidik
Bantul (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta siap menggelar Karnaval Kriya pada 10 Mei 2023, sebagai upaya mengekspresikan kreativitas para pelaku ekonomi kreatif subsektor unggulan di daerah ini.
"Kegiatan karnaval kriya merupakan ekspresi dari masyarakat terhadap capaian kreativitas penciptaan kriya di Kabupaten Bantul," kata Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Tunik Wusriarliani dalam konferensi pers Karnaval Kriya, di Bantul, Senin.
Menurut dia, Karnaval Kriya bekerja sama dengan Komite Ekonomi Kreatif Bantul tersebut mengambil rute sepanjang Jalan Parangtritis, mulai Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sampai kawasan Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul. Setidaknya sudah ada 25 kelompok yang mendaftar untuk mengikuti karnaval.
"Peserta terdiri pemerintah daerah, dunia pendidikan, Dekranasda, sentra-sentra kerajinan, kelompok seni dan budaya, dan desa wisata. Melalui karnaval ini juga untuk memamerkan produk hasil kreasi dan produksi pelaku ekonomi kreatif Bantul," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, selain karnaval kriya, kegiatan yang diberi nama "Bantul Inclusive Carnival" dengan tema Holobis Bantul Baris itu, juga terdapat kegiatan workshop kriya inklusif pada 9 Mei yang akan diikuti masyarakat luas, termasuk difabel, masyarakat marginal, guna meningkatkan kapasitasnya.
"Kedua kegiatan ini diharapkan mampu memicu kegiatan aktivasi Creative Hub lainnya yang lebih luas. Kegiatan itu memiliki posisi penting sebagai inisiatif dan motivasi bagi pelaku kreatif untuk juga dapat menjadi titik simpul bagi subsektor lainnya yang dikembangkan di Indonesia," katanya pula.
Ketua Panitia Bantul Inclusive Carnival (BIC) 2023 Misbakhul Munir mengatakan, pekerjaan aktivasi Creative Hub dimaksudkan untuk menyiapkan aktivitas di lokus yang ditunjuk untuk bertemunya para pelaku ekonomi kreatif.
"Aktivasi ini diharapkan mampu memberikan ruang-ruang pertemuan tersebut untuk kegiatan peningkatan kapasitas dan penguatan jejaring pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul," katanya.
Dia mengatakan, tujuan pekerjaan aktivasi Creative Hub adalah untuk memulai kegiatan berupa workshop inklusif dan karnaval pelaku ekonomi kreatif di Bantul yang akan dikembangkan sesuai dengan roadmap atau peta jalan dan blueprint pengembangan ekonomi kreatif.
"Sasaran pekerjaan aktivasi Creative Hub untuk mengidentifikasi produk dan pelaku ekonomi kreatif subsektor unggulan di Bantul, mengidentifikasi dan memetakan aktivitas ekosistem terkait pengembangan ekonomi kreatif, serta workshop dan karnaval terkait tahapan kreasi, produksi, distribusi, konsumsi dan konservasi," katanya pula.
Baca juga: Karnaval di Bantul sedot ribuan warga
"Kegiatan karnaval kriya merupakan ekspresi dari masyarakat terhadap capaian kreativitas penciptaan kriya di Kabupaten Bantul," kata Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Tunik Wusriarliani dalam konferensi pers Karnaval Kriya, di Bantul, Senin.
Menurut dia, Karnaval Kriya bekerja sama dengan Komite Ekonomi Kreatif Bantul tersebut mengambil rute sepanjang Jalan Parangtritis, mulai Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sampai kawasan Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul. Setidaknya sudah ada 25 kelompok yang mendaftar untuk mengikuti karnaval.
"Peserta terdiri pemerintah daerah, dunia pendidikan, Dekranasda, sentra-sentra kerajinan, kelompok seni dan budaya, dan desa wisata. Melalui karnaval ini juga untuk memamerkan produk hasil kreasi dan produksi pelaku ekonomi kreatif Bantul," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, selain karnaval kriya, kegiatan yang diberi nama "Bantul Inclusive Carnival" dengan tema Holobis Bantul Baris itu, juga terdapat kegiatan workshop kriya inklusif pada 9 Mei yang akan diikuti masyarakat luas, termasuk difabel, masyarakat marginal, guna meningkatkan kapasitasnya.
"Kedua kegiatan ini diharapkan mampu memicu kegiatan aktivasi Creative Hub lainnya yang lebih luas. Kegiatan itu memiliki posisi penting sebagai inisiatif dan motivasi bagi pelaku kreatif untuk juga dapat menjadi titik simpul bagi subsektor lainnya yang dikembangkan di Indonesia," katanya pula.
Ketua Panitia Bantul Inclusive Carnival (BIC) 2023 Misbakhul Munir mengatakan, pekerjaan aktivasi Creative Hub dimaksudkan untuk menyiapkan aktivitas di lokus yang ditunjuk untuk bertemunya para pelaku ekonomi kreatif.
"Aktivasi ini diharapkan mampu memberikan ruang-ruang pertemuan tersebut untuk kegiatan peningkatan kapasitas dan penguatan jejaring pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul," katanya.
Dia mengatakan, tujuan pekerjaan aktivasi Creative Hub adalah untuk memulai kegiatan berupa workshop inklusif dan karnaval pelaku ekonomi kreatif di Bantul yang akan dikembangkan sesuai dengan roadmap atau peta jalan dan blueprint pengembangan ekonomi kreatif.
"Sasaran pekerjaan aktivasi Creative Hub untuk mengidentifikasi produk dan pelaku ekonomi kreatif subsektor unggulan di Bantul, mengidentifikasi dan memetakan aktivitas ekosistem terkait pengembangan ekonomi kreatif, serta workshop dan karnaval terkait tahapan kreasi, produksi, distribusi, konsumsi dan konservasi," katanya pula.
Baca juga: Karnaval di Bantul sedot ribuan warga
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: