Laboratorium Swiss sanggah bantu Armstrong hindari deteksi
12 Januari 2013 06:04 WIB
Pebalap sepeda dari Team Radioshack yang telah memenangkan kompetisi balap sepeda Tour de France sebanyak tujuh kali Lance Armstrong, menunggu di garis start di Visalia, California, dalam etape lima Amgen Tour of California dalam foto arsip bertanggal 20 Mei 2010 ini. Armstrong mengatakan Kamis (23/8) lalu bahwa ia akan berhenti melawan tuduhan penggunaan obat terlarang oleh Badan Anti Doping AS, yang dapat menyebabkan Armstrong kehilangan gelarnya serta pemberian sanksi larangan untuk mengikuti balap sepeda. (REUTERS/Anthony Bolante/Files)
Lausanne (ANTARA News) - Direktur Laboratorium Swiss untuk analisis doping membantah tuduhan bahwa ia pernah mengatakan kepada pebalab sepeda Lance Armstrong bagaimana menghindari deteksi untuk EPO.
Martial Saugy mengakui bahwa dia bernah bertemu satu kali dengan Armstrong pada tahun 2002 atas permintaan Asosiasi Bersepeda International untuk berbicara tentang tes, tapi membantah anggapan bahwa ia mengatakan kepadanya bagaimana menghindari deteksi, lapor AFP.
"Jawaban atas pertanyaan tersebut, jelas: tidak, saya tidak memberikan kunci Lance Armstrong (untuk menghindari deteksi)," katanya dalam konferensi pers.
"Ini akan menjadi paradoks, pekerjaan saya sebagai pemimpin laboratorium anti-doping. Perang melawan doping adalah pekerjaan hidup kita."
"Memang benar bahwa pertemuan itu berlangsung, dan itu bukan fakta baru," ia menambahkan. "Dalam konteks itu, saya pikir itu adalah hal yang benar yang dapat dilakukan. Itu bukan kesalahan atau tindakan naif dan beberapa diantaranya yang bersangkutan."
"Saya bertemu dengannya hanya sekitar 20 menit dalam hidupku."
Dia menambahkan: "Ini adalah hak dasar bagi olahragawan untuk mengetahui dasar ilmiah dari analisis."
Armstrong dilucuti tujuh gelar juara Tour de France, yang dimenanginya antara tahun 1999 dan 2005, menyusul adanya laporan Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA).
USADA mengatakan bahwa Armstrong telah terlibat dalam "program doping paling canggih ... dan tersukses dalam olah raga yang belum pernah ada". (D011)
Martial Saugy mengakui bahwa dia bernah bertemu satu kali dengan Armstrong pada tahun 2002 atas permintaan Asosiasi Bersepeda International untuk berbicara tentang tes, tapi membantah anggapan bahwa ia mengatakan kepadanya bagaimana menghindari deteksi, lapor AFP.
"Jawaban atas pertanyaan tersebut, jelas: tidak, saya tidak memberikan kunci Lance Armstrong (untuk menghindari deteksi)," katanya dalam konferensi pers.
"Ini akan menjadi paradoks, pekerjaan saya sebagai pemimpin laboratorium anti-doping. Perang melawan doping adalah pekerjaan hidup kita."
"Memang benar bahwa pertemuan itu berlangsung, dan itu bukan fakta baru," ia menambahkan. "Dalam konteks itu, saya pikir itu adalah hal yang benar yang dapat dilakukan. Itu bukan kesalahan atau tindakan naif dan beberapa diantaranya yang bersangkutan."
"Saya bertemu dengannya hanya sekitar 20 menit dalam hidupku."
Dia menambahkan: "Ini adalah hak dasar bagi olahragawan untuk mengetahui dasar ilmiah dari analisis."
Armstrong dilucuti tujuh gelar juara Tour de France, yang dimenanginya antara tahun 1999 dan 2005, menyusul adanya laporan Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA).
USADA mengatakan bahwa Armstrong telah terlibat dalam "program doping paling canggih ... dan tersukses dalam olah raga yang belum pernah ada". (D011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: