King Tyre resmi melantai di BEI, saham melejit 34,78 persen
8 Mei 2023 13:19 WIB
PT King Tyre Indonesia bersama dengan perusahaan lainnya meresmikan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) , Jakarta, Senin (8/5/2023) (ANTARA/Bayu Saputra)
Jakarta (ANTARA) - PT King Tyre Indonesia Tbk (kode saham: TYRE) resmi mencatatkan saham perdananya atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, dengan harga saham yang melejit 34,78 auto reject atas (ARA) ke level Rp186 saat perdagangan perdana.
Perseroan yang menjadi emiten ke-35 tersebut mencatatkan saham perdana ke publik di harga Rp138 per saham.
TYRE menawarkan sebanyak 700 juta saham baru atau sebesar 20,13 persen dari seluruh total modal yang disetor penuh setelah IPO, sehingga perseroan ini mengumpulkan dana IPO sebesar 96,6 miliar.
Baca juga: Resmi melantai, nilai IPO Era Media capai Rp154,70 miliar
Direktur utama TYRE Harris Muliawan mengatakan, perseroan melakukan IPO untuk memperkuat struktur permodalan serta memperluas akses pendanaan di pasar modal.
"Kami melakukan proses IPO di tahun 2023 ini dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, meningkatkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance, serta membuka akses pendanaan lebih luas kepada sumber pendanaan di pasar modal," kata Harris Muliawan di Jakarta.
Masa Penawaran Umum Perseroan dilakukan selama tiga hari yang dimulai sejak 2 Mei sampai 4 Mei 2023.
Bersamaan dengan Penawaran Umum tersebut, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 350.000.000 Waran Seri I, atau setara dengan 12,60 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan Penerbitan Waran Seri I.
Pada setiap dua Saham Baru hasil Penawaran Umum melekat satu Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I dapat ditukar dengan satu saham biasa atas nama.
Baca juga: Merdeka Battery sebut 40 persen dana IPO diserap investor asing
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham biasa atas nama dengan nilai nominal sebesar Rp50 setiap saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp150 setiap saham.
Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dari penawaran Waran Seri I seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp52.500.000.000.
Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I yaitu dimulai setelah enam bulan sejak waran diterbitkan sampai dengan satu Hari Kerja sebelum ulang tahun kedua pencatatan Waran yaitu tanggal 8 November 2023 sampai dengan 7 Mei 2025.
Perseroan yang menjadi emiten ke-35 tersebut mencatatkan saham perdana ke publik di harga Rp138 per saham.
TYRE menawarkan sebanyak 700 juta saham baru atau sebesar 20,13 persen dari seluruh total modal yang disetor penuh setelah IPO, sehingga perseroan ini mengumpulkan dana IPO sebesar 96,6 miliar.
Baca juga: Resmi melantai, nilai IPO Era Media capai Rp154,70 miliar
Direktur utama TYRE Harris Muliawan mengatakan, perseroan melakukan IPO untuk memperkuat struktur permodalan serta memperluas akses pendanaan di pasar modal.
"Kami melakukan proses IPO di tahun 2023 ini dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, meningkatkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance, serta membuka akses pendanaan lebih luas kepada sumber pendanaan di pasar modal," kata Harris Muliawan di Jakarta.
Masa Penawaran Umum Perseroan dilakukan selama tiga hari yang dimulai sejak 2 Mei sampai 4 Mei 2023.
Bersamaan dengan Penawaran Umum tersebut, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 350.000.000 Waran Seri I, atau setara dengan 12,60 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan Penerbitan Waran Seri I.
Pada setiap dua Saham Baru hasil Penawaran Umum melekat satu Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I dapat ditukar dengan satu saham biasa atas nama.
Baca juga: Merdeka Battery sebut 40 persen dana IPO diserap investor asing
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham biasa atas nama dengan nilai nominal sebesar Rp50 setiap saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp150 setiap saham.
Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dari penawaran Waran Seri I seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp52.500.000.000.
Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I yaitu dimulai setelah enam bulan sejak waran diterbitkan sampai dengan satu Hari Kerja sebelum ulang tahun kedua pencatatan Waran yaitu tanggal 8 November 2023 sampai dengan 7 Mei 2025.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: