"Ini khususnya bagi rekan-rekan yang baru keluar dari pendidikan dan bergabung di Samapta, kesabaran dalam menghadapi aksi-aksi unjuk rasa maupun masyarakat yang melanggar hukum," katanya saat memberikan arahan dalam apel pengecekan peralatan Direktorat Samapta di Polda Metro Jaya, Senin.
Karyoto juga menyebutkan anggota harus bisa menghindari pelanggaran sekecil apapun karena saat ini pelanggaran Kepolisian mudah viral.
"Saya ingatkan juga pada rekan-rekan apabila bertingkah laku di masyarakat, terlebih-lebih apabila kita berada dalam keadaan uniform (menggunakan seragam), betul-betul perhatikan norma-norma yang berlaku. Norma adat, agama maupun norma hukum," katanya.
Karyoto juga menyoroti petugas yang membawa kendaraan dinas di jalan yang tidak sesuai aturan untuk ditindak tegas.
"Arogansi petugas di lapangan, ugal-ugalan saat membawa kendaraan dinas, melakukan kegiatan Kepolisian di luar surat perintah untuk kepentingan pribadi dan sebagainya, agar didisiplinkan dan ditindak tegas bila ditemukan pelanggaran-pelanggaran tersebut," katanya.
Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut juga menyebut para pimpinan pasukan harus melakukan penekanan dan penegakan terhadap aturan yg berlaku.
"Dan yang paling penting setiap komandan, atasan, dari yang paling kecil, komandan pleton, komandan kompi dan direktur untuk senantiasa melakukan penekanan-penekanan dan penegakan terhadap aturan yg berlaku," katanya.
Baca juga: 600 personel amankan aksi penyampaian pendapat di Jakpus
Baca juga: Amankan Hari Buruh, Kapolda Metro Jaya larang anggota bawa senjata api
Baca juga: 600 personel amankan aksi penyampaian pendapat di Jakpus
Baca juga: Amankan Hari Buruh, Kapolda Metro Jaya larang anggota bawa senjata api