Jakarta (ANTARA News) - Kecerdikan narapidana asal Meksiko yang ingin melarikan diri ini patut diacungi jempol. Setelah menjalani empat tahun dari hukuman 20 tahun penjara, terpidana Juan Ramirez Tijerina, memutuskan untuk melarikan diri.
Dibantu pasangannya, Maria del Carmen Arjona Rivero, yang kala itu sedang berkunjung, napi ini dimasukkan ke koper dan siap kabur dari penjara Chetumal, Meksiko.
Usaha Ramirez ini gagal setelah sipir penjara memperhatikan Arjona yang keluar penjara dan terlihat canggung.
Sipir penjara semakin curiga melihat Arjona membawa koper yang padat berisi dengan retsleting koper tidak terutup sempurna. Ramirez ditemukan berada dalam koper ini.
Ramirez pun kembali ke balik jeruji tahanan dan Arjona akhirnya turut ditahan setelah peristiwa itu.
"Ini adalah kejadian langka," ujar juru bicara penjara seperti dilaporkan People.
"Biasanya,para napi menggali lorong, mencoba melompati pagar penjara, atau mengambil keuntungan dengan kabur pada saat terjadi keributan di penjara," kata juru ini.
(M048)
Dumb Criminal: Juan Ramirez Tijerina Packed for Jail Break
http://www.people.com/people/article/0,,20663133,00.html
Give him an "A" for ingenuity.
Four years into a 20-year sentence for illegal weapons possession, Juan Ramirez Tijerina had had enough of life in the pokey. After a conjugal visit in July 2011 with his partner, Maria del Carmen Arjona Rivero, he was packed and ready to go � literally.
Ramirez was apprehended after officers, noticing that Arjona seemed nervous as she headed for the prison exit in Chetumal, Mexico, with a bulging suitcase, unzipped the bag and found the convict inside.
He's back behind bars, and Arjona was detained.
"This is rare," says a prison spokesman. "Most of the inmates here dig tunnels, try to jump fences or take advantage of a riot to escape."
Napi berusaha kabur dengan sembunyi di koper
11 Januari 2013 15:05 WIB
Penjara (FOTO ANTARA)
Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: