Beijing (ANTARA) - Cadangan devisa China mencapai 3,2048 triliun dolar AS pada akhir April, naik 0,66 persen dari akhir Maret, kata Administrasi Devisa Negara pada Minggu (7/5/2023).

Regulator valuta asing mengaitkan kenaikan tersebut dengan translasi mata uang dan perubahan harga aset.

Indeks dolar AS jatuh dan harga aset keuangan global naik pada April, dipengaruhi oleh data ekonomi makro global dan kebijakan moneter ekonomi utama, kata regulator.

Cadangan devisa China diperkirakan akan tetap stabil secara umum karena negara tersebut telah meningkatkan pembangunan berkualitas tinggi dan ekonominya telah menunjukkan tren perkembangan yang positif, menurut regulator.

Cadangan emas China juga meningkat menjadi 66,76 juta ounce pada akhir April, naik dari 66,5 juta ounce pada akhir Maret, menurut data Administrasi Valuta Asing Negara.

Baca juga: Ekonomi kelautan China catat momentum pemulihan yang kuat pada Q1 2023
Baca juga: IMF naikkan prakiraan pertumbuhan ekonomi Asia karena pemulihan China
Baca juga: RI harus optimalkan hubungan ekonomi dengan China, India, dan ASEAN