Bangka Tengah targetkan bangun 6 puskeswan, antisipasi penyakit hewan
8 Mei 2023 00:45 WIB
Ilustrasi: Dokter hewan dan Paramedik Veteriner Puskeswan Pandeglang saat melakukan layanan kesehatan dalam gedung di Puskeswan Pandeglang Jl. Raya Serang-Pandeglang km.4 Kelurahan Cigadung Kec. Karangtanjung, beberapa waktu lalu (ANTARA FOTO)
Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menargetkan pembangunan enam pusat kesehatan hewan (puskeswan) untuk mencegah dan mengobati hewan ternak dari serangan penyakit.
"Saat ini kami baru memiliki tiga puskeswan. Kami menargetkan membangun sebanyak enam puskeswan atau satu per kecamatan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah drh Riyanto di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan tiga puskeswan yang sudah beroperasi saat ini yaitu Puskeswan Lubuk Besar, Puskeswan Sungaiselan, dan Puskeswan Pangkalanbaru.
"Tahun ini kami targetkan pembangunan satu puskeswan dan beberapa tahun ke depan semua atau enam kecamatan di daerah ini sudah ada puskeswan," ujarnya.
Ia mengatakan puskeswan itu sangat penting sebagai tempat memeriksa kesehatan hewan dan mengobati apabila hewan terserang penyakit.
Baca juga: Puskeswan jaga kesehatan piaraanmu
"Puskeswan itu menjadi ujung tombak di tingkat kecamatan yang berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kesehatan hewan dan kesiagaan darurat dalam menghadapi wabah penyakit hewan," ujarnya.
Ia mengatakan tiga puskeswan yang ada saat ini sudah memiliki dokter yang menerima pelayanan kesehatan hewan kecil.
"Tenaga kesehatan hewan juga bisa melakukan pelayanan secara on call, terutama di tiga kecamatan yang belum ada puskeswan," ujarnya.
Petugas datang langsung ke lokasi atau rumah warga yang memiliki hewan, setelah dihubungi dan mendapat persetujuan dari pemilik hewan.
"Pelayanan kesehatan hewan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan, pemberian vitamin, pemeriksaan kebuntingan dengan USG, dan inseminasi buatan," jelasnya.
Baca juga: Puskeswan Curup tangani penyebaran virus jembrana
"Saat ini kami baru memiliki tiga puskeswan. Kami menargetkan membangun sebanyak enam puskeswan atau satu per kecamatan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah drh Riyanto di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan tiga puskeswan yang sudah beroperasi saat ini yaitu Puskeswan Lubuk Besar, Puskeswan Sungaiselan, dan Puskeswan Pangkalanbaru.
"Tahun ini kami targetkan pembangunan satu puskeswan dan beberapa tahun ke depan semua atau enam kecamatan di daerah ini sudah ada puskeswan," ujarnya.
Ia mengatakan puskeswan itu sangat penting sebagai tempat memeriksa kesehatan hewan dan mengobati apabila hewan terserang penyakit.
Baca juga: Puskeswan jaga kesehatan piaraanmu
"Puskeswan itu menjadi ujung tombak di tingkat kecamatan yang berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kesehatan hewan dan kesiagaan darurat dalam menghadapi wabah penyakit hewan," ujarnya.
Ia mengatakan tiga puskeswan yang ada saat ini sudah memiliki dokter yang menerima pelayanan kesehatan hewan kecil.
"Tenaga kesehatan hewan juga bisa melakukan pelayanan secara on call, terutama di tiga kecamatan yang belum ada puskeswan," ujarnya.
Petugas datang langsung ke lokasi atau rumah warga yang memiliki hewan, setelah dihubungi dan mendapat persetujuan dari pemilik hewan.
"Pelayanan kesehatan hewan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan, pemberian vitamin, pemeriksaan kebuntingan dengan USG, dan inseminasi buatan," jelasnya.
Baca juga: Puskeswan Curup tangani penyebaran virus jembrana
Pewarta: Ahmadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: