Labuan Bajo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan side event Pesta Rakyat untuk meramaikan persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Kemenparekraf ingin KTT ke-42 ASEAN ini tidak hanya sukses substansi, penyelenggaraan, tapi juga beri manfaat bagi masyarakat lokal, jadi kita bikin side event ini pasar rakyat dengan BPOLBF," kata Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu.

Baca juga: Polisi perketat pengawasan pelabuhan Sepe Bima menjelang KTT ASEAN

Kemenparekraf telah menghadirkan Pesta Rakyat sebagai dukungan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat menyambut ASEAN Summit.

Masruroh mengatakan pesta rakyat itu disambut antusias oleh warga Labuan Bajo. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang untuk menonton berbagai penampilan musik dan melihat pameran UMKM yang ada di sana.

Dia mengatakan keberadaan pesta rakyat di Lapangan Waekasambi Labuan Bajo itu merupakan upaya dari Kemenparekraf untuk menyemarakkan ASEAN Summit nanti.

Selain itu, festival itu juga menjadi bentuk ajakan agar masyarakat bisa lebih tahu tentang ASEAN Summit dan merasa memiliki kegiatan itu.

"Kita berharap 4.000 sampai 5.000 orang dari pagi tadi sampai malam ini. Besok kita akan sampaikan tanggapan dari pelaku usaha yang ada terkait kegiatan ini," kata Masruroh optimistis.

Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menambahkan Pesta Rakyat tersebut merupakan ruang yang diberikan Kemenparekraf dan BPOLBF agar masyarakat mengetahui lebih banyak tentang Labuan Bajo sebagai tuan rumah ASEAN Summit.

Meski acara itu dikemas dalam satu hari saja, namun dia berharap dapat memberi dampak bagi masyarakat lokal.

"Antusiasme masyarakat tinggi," ungkapnya bangga.

Pesta Rakyat yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf hanya berlangsung selama satu hari dimulai dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 11.00 Wita.

Pesta Rakyat itu terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show.

Dalam pesta rakyat itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo juga berkunjung dari satu stand pameran ke pameran lain untuk melihat berbagai produk yang dipamerkan.

Maria Kristina (24), warga yang hadir dalam pesta rakyat itu memberikan apresiasi atas beragam mata acara yang disajikan kepada masyarakat.

Dia berharap acara serupa dapat lebih banyak diselenggarakan di Labuan Bajo.

"Kota ini butuh lebih banyak acara hiburan kepada masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Mahfud MD: Cetak Biru Politik dan Keamanan ASEAN prioritas APSC 2023
Baca juga: Jokowi sebut KTT ke-42 ASEAN jadi momentum promosi Labuan Bajo