Phnom Penh (ANTARA) - Kepala Pelatih Timnas Pencak Silat Indonesia Indro Catur Haryono menyayangkan keputusan juri pada nomor ganda putri artistik SEA Games 2023 Kamboja, saat Indonesia melawan Thailand, yang sementara ini dimenangkan oleh pasangan Thailand.

“Satu partai di ganda putri, dimana dari sisi performa, penampilan, bahkan mungkin dari penonton, kita semua melihat secara performa (ganda putri Indonesia) lebih bagus. Namun, kenyataannya nilainya tidak lebih tinggi dari tim lawan, sehingga dimenangkan oleh Thailand,” kata Indro saat ditemui usai pemberian medali cabang pencak silat di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Kamboja, Minggu.

Ganda putri Ririn Rinasih dan Riska Hermawan sebelumnya turun ke partai final di nomor ganda putri artistik hari ini. Namun, Indonesia yang diputuskan memiliki skor 9,915 atau 0,030 poin di bawah pasangan Thailand, melakukan protes dan banding sehingga upacara pemberian medali di nomor itu pun ditunda.

Tim Indonesia pun telah melakukan protes secara langsung saat penilaian, hingga protes tertulis yang menurut Indro telah sampai di direktur teknis (technical director/TD) terkait.

“Dari pihak kita sudah melakukan protes secara tertulis, dijawab di banding tingkat 1, jawaban pertama tidak diterima protesnya namun kita masih melakukan banding. Sekarang masih dalam proses sehingga pemberian medali belum dilakukan untuk ganda putri,” ujar Indro.

Saat ditanya berapa lama pertimbangan tersebut bisa berjalan hingga akhirnya keputusan akhir diteken, Indro berharap Senin (8/5), sudah ada keputusan lebih lanjut.

“Mengingat protesnya baru naik ke TD, nanti akan dibahas. Kita tunggu saja dulu. Kita masih ada peluang meskipun kita lihat hasilnya bagaimana. Saya sebagai pelatih berjuang secara maksimal dan mereka (pesilat) secara teknis sudah tampil dengan bagus,” katanya.

“Apakah nanti kita akan bertanding ulang (di nomor ganda putri artistik), kita tunggu dari TD-nya. Kalau bandingnya diterima maka hasilnya bisa berubah juga. Nanti keputusannya apakah langsung mengubah hasil atau kebijakan yang lain. Jadi kita tinggu hasilnya,” ujarnya.

Saat ini, Indro mengungkapkan dua pesilat putri Indonesia yaitu Ririn dan Riska tengah terus diberikan semangat dan dukungan, baik oleh jajaran pelatih maupun rekan-rekan timnas pencak silat lainnya.

“Kita sudah mengumpulkan semua atlet dan mengatakan untuk tidak terlalu terpengaruh. Jadi tetap, apa pun itu, kita harus berjuang meskipun semua merasakan suasana batin yang sama. Tapi kita harus tetap semangat dan optimis. Masih banyak nomor lain yang kita bisa ikuti,” kata Indro.

Pencak silat Indonesia berhasil memborong dua emas di dua nomor pertandingan artistik. Ada Puspa Arum Sari menyumbangkan emas di nomor tunggal putri artistik, serta Anggi Faisal Mubarok, Asep Yuldan Sani, dan Rano Slamet Nugraha di kategori regu putra artistik.

Di sisi lain, Kontingen Indonesia per Minggu (7/5) pukul 20.34 WIB berhasil mengumpulkan total 53 medali. Di dalamnya termasuk 16 medali emas, 11 perak, dan 26 perunggu.

Baca juga: Pencak silat Indonesia raih dua emas di SEA Games 2023