Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster kedua hingga 7 Mei 2023 di Indonesia mencapai 3.157.085 orang.
Keterangan Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, melaporkan akumulasi penerima vaksinasi booster kedua bertambah 2.008 orang pada hari ini dari sasaran 234.666.020 orang.
Sedangkan penerima vaksinasi dosis booster pertama bertambah 5.828 pada hari ini, sehingga total penerimanya mencapai 68.782.417 orang.
Sementara vaksin dosis lengkap atau primer mencapai 174.879.679 orang, setelah mengalami penambahan peserta hari ini sebanyak 940 orang. Untuk vaksin dosis pertama berjumlah 203.836.782 orang, setelah bertambah pada hari ini 553 orang.
Sementara Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan masyarakat terutama kelompok rentan, agar tetap waspada meski status darurat pandemi COVID-19 sudah dinyatakan berakhir.
Baca juga: Wakil Ketua MPR RI: Tetap waspada meski pandemi sudah berakhir
"Data terakhir menyebutkan terjadi peningkatan kasus pada kelompok rentan. Tapi kita tidak boleh takut, mari sama-sama menjaga diri, karena bagaimanapun pandemi selamanya akan ada di bumi," kata Lestari Moerdijat.
Lestari juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa masuk ke dalam kelompok rentan, utamanya yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (5/5) mengumumkan bahwa COVID-19 bukan lagi darurat kesehatan global.
Keputusan tersebut diumumkan Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus berdasarkan rekomendasi Komite Kedaruratan WHO yang telah bertemu untuk ke-15 kalinya untuk menilai status darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Baca juga: WHO akhiri status darurat kesehatan global COVID-19
Satgas: Penerima vaksin booster terus bertambah hingga 7 Mei 2023
7 Mei 2023 20:13 WIB
Ilustrasi, Satgas Penanganan COVID-19 Babel sosialisasi vaksinasi booster kepada masyarakat menjelang Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H. (Aprionis)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: