ASEAN 2023
Mahfud MD: Cetak Biru Politik dan Keamanan ASEAN prioritas APSC 2023
7 Mei 2023 19:21 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (dua kiri) berbincang dengan sejumlah pejabat pada sela-sela kegiatannya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/5/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi Kemenko Polhukam RI.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan agenda utama pertemuan Dewan Politik dan Keamanan ASEAN (ASPC) Ke-26 pada 9 Mei 2023 membahas Cetak Biru Pilar Politik dan Keamanan ASEAN 2025.
Mahfud MD, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, Minggu, cetak biru itu menjadi panduan bagi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk meningkatkan kerja sama mewujudkan masyarakat ASEAN yang aman dan damai.
“Dalam pertemuan Dewan Politik dan Keamanan ASEAN atau APSC, agenda utama kami membahas kemajuan dan implementasi Cetak Biru Pilar Politik dan Keamanan ASEAN 2025,” kata Mahfud MD di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya.
Menko Polhukam RI untuk pertemuan ASPC Ke-26 di Labuan Bajo itu bertugas memimpin forum politik dan keamanan ASEAN itu.
Baca juga: TNI-Polri mitigasi permasalahan saat ASEAN Summit di Labuan Bajo
Baca juga: TNI-Polri pastikan kesiapan 91 Command Center Labuan Bajo
Oleh karena itu, Mahfud menyampaikan dia telah berkoordinasi dengan seluruh badan dan lembaga terkait politik dan keamanan di ASEAN, khususnya demi memastikan adanya sinkronisasi saat pembahasan isu-isu yang menjadi prioritas APSC.
“Kami sekaligus akan berkoordinasi dengan seluruh badan sektoral dalam pilar politik dan keamanan ASEAN, serta sinkronisasi isu-isu yang bersifat lintas badan sektoral, dan lintas pilar Masyarakat ASEAN,” kata Mahfud MD, yang pada keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun ini bertanggung jawab atas pilar politik dan keamanan ASEAN.
Cetak Biru Pilar Politik dan Keamanan ASEAN berisi 290 langkah aksi yang wajib diterapkan oleh seluruh anggota ASEAN.
Cetak biru itu disusun berdasarkan isi Piagam ASEAN dan dokumen-dokumen hasil kesepakatan anggota ASEAN.
Tidak hanya memimpin pertemuan ASPC KE-26, yang merupakan rangkaian kegiatan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Mahfud MD juga dijadwalkan mendampingi Presiden RI Joko Widodo saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN berlangsung pada 9–11 Mei 2023.
Menko Polhukam RI juga dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) pada 10 Mei 2023.
Mahfud MD tiba di Labuan Bajo, Minggu, dan dia langsung mengecek kesiapan pengamanan KTT ASEAN, salah satunya di KRI Suharso 990. Pengamanan KTT ASEAN dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang dibantu oleh pejabat kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, dan Kementerian Pertahanan RI.
Pengamanan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo melibatkan lebih dari 12.000 personel gabungan, yang terdiri atas TNI dan Polri. Objek pengamanan mencakup di antaranya lokasi acara, tempat-tempat kunjungan, bandara, pelabuhan, dan tempat penginapan delegasi.
Baca juga: ASEAN sepakat dukung dua dokumen inisiatif Indonesia pada KTT ke-42
Baca juga: TNI dan Polri perkuat sinergi lewat Tactical Floor Game
Mahfud MD, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, Minggu, cetak biru itu menjadi panduan bagi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk meningkatkan kerja sama mewujudkan masyarakat ASEAN yang aman dan damai.
“Dalam pertemuan Dewan Politik dan Keamanan ASEAN atau APSC, agenda utama kami membahas kemajuan dan implementasi Cetak Biru Pilar Politik dan Keamanan ASEAN 2025,” kata Mahfud MD di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya.
Menko Polhukam RI untuk pertemuan ASPC Ke-26 di Labuan Bajo itu bertugas memimpin forum politik dan keamanan ASEAN itu.
Baca juga: TNI-Polri mitigasi permasalahan saat ASEAN Summit di Labuan Bajo
Baca juga: TNI-Polri pastikan kesiapan 91 Command Center Labuan Bajo
Oleh karena itu, Mahfud menyampaikan dia telah berkoordinasi dengan seluruh badan dan lembaga terkait politik dan keamanan di ASEAN, khususnya demi memastikan adanya sinkronisasi saat pembahasan isu-isu yang menjadi prioritas APSC.
“Kami sekaligus akan berkoordinasi dengan seluruh badan sektoral dalam pilar politik dan keamanan ASEAN, serta sinkronisasi isu-isu yang bersifat lintas badan sektoral, dan lintas pilar Masyarakat ASEAN,” kata Mahfud MD, yang pada keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun ini bertanggung jawab atas pilar politik dan keamanan ASEAN.
Cetak Biru Pilar Politik dan Keamanan ASEAN berisi 290 langkah aksi yang wajib diterapkan oleh seluruh anggota ASEAN.
Cetak biru itu disusun berdasarkan isi Piagam ASEAN dan dokumen-dokumen hasil kesepakatan anggota ASEAN.
Tidak hanya memimpin pertemuan ASPC KE-26, yang merupakan rangkaian kegiatan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Mahfud MD juga dijadwalkan mendampingi Presiden RI Joko Widodo saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN berlangsung pada 9–11 Mei 2023.
Menko Polhukam RI juga dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) pada 10 Mei 2023.
Mahfud MD tiba di Labuan Bajo, Minggu, dan dia langsung mengecek kesiapan pengamanan KTT ASEAN, salah satunya di KRI Suharso 990. Pengamanan KTT ASEAN dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang dibantu oleh pejabat kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, dan Kementerian Pertahanan RI.
Pengamanan KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo melibatkan lebih dari 12.000 personel gabungan, yang terdiri atas TNI dan Polri. Objek pengamanan mencakup di antaranya lokasi acara, tempat-tempat kunjungan, bandara, pelabuhan, dan tempat penginapan delegasi.
Baca juga: ASEAN sepakat dukung dua dokumen inisiatif Indonesia pada KTT ke-42
Baca juga: TNI dan Polri perkuat sinergi lewat Tactical Floor Game
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
Tags: