Serang (ANTARA News) - Banjir di kilometer 57 - 58 jalan tol Tangerang - Merak dilaporkan sampai Kamis pukul 20.30 WIB masih belum surut.

Kepala Divisi Hukum dan Humas Pemerintah Provinsi Banten Indah Permanasari saat dihubungi di Serang, Kamis malam, mengatakan, pada jam tersebut debit air di bendung Pamaryan turun menjadi 1.410 meter kubik per detik.

Status dari Sungai Ciujung masih Siaga Kuning (waspada) perjalanan air untuk sampai ke kawasan tol sekitar dua sampai tiga jam.

Terkait hal itu Pos Pemantauan Banjir BPSDA Ciujung Cidanau Dinas SDAP Banten masih memberlakukan status siaga dan waspada.

Indah mengatakan, ketinggian air di jalan tol sudah mulai surut menjadi sekitar 1 meter.

Terkait dengan banjir tersebut, Indah mengatakan, MMS akan terus bersinergi dengan berbagai instansi di Provinsi Banten untuk menanggulangi dampak banjir.

Tol Tangerang-Merak ditutup untuk semua kendaraan sejak Rabu (9/1) pukul 23.43 WIB. Jalan tol terendam banjir dampak luapan air Sungai Ciujung dengan ketinggian sekitar 110 cm.

Pengguna jalan tol yang menuju Merak diarahkan keluar di Gerbang Tol Balaraja Barat dan dapat masuk kembali di Gerbang Tol Ciujung.

Sementara, pengguna jalan yang menuju ke arah Jakarta diarahkan keluar pada KM 59+750 Gerbang Tol Ciujung dan dapat masuk kembali di Gerbang Tol Balaraja Barat.

(G001/Z002)