Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan 3.783 jiwa dari 990 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejak Sabtu 6 Mei 2023.

Banjir di Kabupaten Bandung diakibatkan oleh hujan deras yang menyebabkan Sungai Citarum dan Sungai Cisangkuy menjadi meluap.

"Untuk korban akibat banjir ini mencapai 990 KK atau 3.783 jiwa terdampak dengan 30 KK atau 63 jiwa di antaranya mengungsi," kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam keterangannya, Minggu.

Hingga Minggu 7 Mei 2023, kata Hadi, tercatat sebanyak 1.091 unit rumah terendam, lima sarana pendidikan terendam, dan dua tempat ibadah terendam akibat banjir di Kabupaten Bandung.

Baca juga: BPBD Jawa Barat: Banjir terjang tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung
Adapun wilayah terdampak bencana banjir diantaranya Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Ciparay, Kecamatan Cangkuang, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Kutawaringin, Kecamatan Rancaekek serta Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Hadi mengatakan untuk ketinggian air banjir berbeda-beda di wilayah terdampak seperti Tinggi Muka Air (TMA) yang tertinggi berada di Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot yang mencapai 30 hingga 110 cm.

Sementara di wilayah lainnya yaitu Desa Dayeuhkolot 30 hingga 100 cm, Desa Citereup 10 hingga 70 cm, Desa Bojongsoang 10 hingga 590 cm, Desa Tegal Luar 20 hingga 40 cm, dan Desa Andir 10 hingga 70 cm.

Baca juga: Pakar: Banjir perkotaan bisa diantisipasi dengan kolam retensi pribadi