Shanghai (ANTARA) - Gigafactory Tesla di Shanghai memproduksi 75.842 unit kendaraan pada April 2023, demikian oublikasi data Asosiasi Mobil Penumpang China (China Passenger Car Association/CPCA).

Pabrik Tesla di Shanghai itu memproduksi 710.000 kendaraan pada 2022 atau meningkat 48 persen dari 2021.

Pada awal Mei, perusahaan itu membangun lebih dari 1.600 stasiun pengisian daya cepat (supercharging station), lebih dari 10.000 tiang pengisian daya cepat (supercharging piles) dan lebih dari 700 stasiun pengisian tujuan di China Daratan.

Didirikan pada 2019, Gigafactory Tesla di Shanghai merupakan Gigafactory pertama produsen mobil itu di luar Amerika Serikat (AS).

Produsen mobil AS tersebut pada bulan lalu mengumumkan bahwa mereka akan membangun megapabrik baru di Shanghai, yang akan dikhususkan untuk memproduksi Megapack, produk penyimpanan energi perusahaan itu. Pabrik baru tersebut dijadwalkan akan mulai dibangun pada kuartal ketiga tahun ini dan memulai produksi pada kuartal kedua 2024.

Menurut Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM), China adalah pasar produksi dan penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) terbesar di dunia.

Data dari CPCA menunjukkan bahwa, selama kuartal pertama, penjualan ritel NEV melonjak 22,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 1,31 juta unit.