Atlet Desak Made targetkan emas di IFSC World Cup seri Jakarta
7 Mei 2023 00:44 WIB
Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui awak media seusai menuntaskan babak kualifimasi IFSC World Cup 2023 Jakarta di Lot 6 GBK Jakarta, pada Sabtu malam. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Jakarta (ANTARA) - Atlet panjat tebing Indonesia nomor speed putri Desak Made Rita Kusuma Dewi menargetkan medali emas di ajang International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2023 Jakarta atau Piala Dunia Panjat Tebing 2023 seri Jakarta yang dimainkan di Lot 6 Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta 6-7 Mei, pada Sabtu malam.
Hal ini diungkap Desak Made saat ditemui seusai menuntaskan babak kualifikasi IFSC World Cup 2023 seri Jakarta.
“Agar bisa lebih meningkatkan lagi, kalau bisa peringkat pertama,” kata Desak Made.
Di babak kualifikasi, atlet asal Bali itu mencatatkan namanya di posisi kedua sebagai yang tercepat di nomor speed putri dengan 6,65 detik. Ia kalah sepersekian detik dari atlet Polandia Aleksandra Miroslaw yang mencatat waktu tercepat 6,36 detik.
Untuk menghadapi perdelapan final pada keesokan harinya, Minggu (7/5), peraih perunggu ajang IFSC World Cup Seoul seri kedua di Korea Selatan itu berharap dapat bermain lebih tenang.
“Untuk besok mungkin saya lebih mengontrol diri sendiri, lebih tenang agar bisa menampilkan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Desak Made.
Selain berharap untuk lebih tenang, Desak Made juga diimbau pelatihnya Hendra Basir untuk bermain lebih fokus agar menjadi yang terbaik di IFSC World Cup 2023 seri ketiga nomor speed putri.
“Ya lebih fokus dan lebih tenang,” kata Desak Made.
Baca juga: Pelatih panjat tebing Indonesia ungkap ketatnya IFSC World Cup 2023
Baca juga: Enam atlet putra Indonesia lolos perdelapan besar IFSC World Cup
Hal ini diungkap Desak Made saat ditemui seusai menuntaskan babak kualifikasi IFSC World Cup 2023 seri Jakarta.
“Agar bisa lebih meningkatkan lagi, kalau bisa peringkat pertama,” kata Desak Made.
Di babak kualifikasi, atlet asal Bali itu mencatatkan namanya di posisi kedua sebagai yang tercepat di nomor speed putri dengan 6,65 detik. Ia kalah sepersekian detik dari atlet Polandia Aleksandra Miroslaw yang mencatat waktu tercepat 6,36 detik.
Untuk menghadapi perdelapan final pada keesokan harinya, Minggu (7/5), peraih perunggu ajang IFSC World Cup Seoul seri kedua di Korea Selatan itu berharap dapat bermain lebih tenang.
“Untuk besok mungkin saya lebih mengontrol diri sendiri, lebih tenang agar bisa menampilkan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Desak Made.
Selain berharap untuk lebih tenang, Desak Made juga diimbau pelatihnya Hendra Basir untuk bermain lebih fokus agar menjadi yang terbaik di IFSC World Cup 2023 seri ketiga nomor speed putri.
“Ya lebih fokus dan lebih tenang,” kata Desak Made.
Baca juga: Pelatih panjat tebing Indonesia ungkap ketatnya IFSC World Cup 2023
Baca juga: Enam atlet putra Indonesia lolos perdelapan besar IFSC World Cup
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
Tags: