Arus Mudik
Polresta Bogor sebut jumlah kendaraan libur Lebaran naik 32 persen
6 Mei 2023 20:29 WIB
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria saat menunjukkan situasi arus lalu lintas dampak rekayasa lalu lintas Jembatan Otista melalui aplikasi Bismo, di Mapolresta Bogor Kota, Bogor, Jabar, Jumat (5/5/2023). ANTARA/Linna Susanti
Kota Bogor (ANTARA) - Satlantas Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat mengevaluasi jumlah kendaraan pada Operasi Ketupat Lodaya 2023 di momen libur Lebaran rata-rata naik 27 sampai 32 persen dibanding tahun 2022.
"Dari yang rata-rata 250 ribu atau 200 ribu tahun lalu, sekarang ini top up pas H+2 itu mencapai 334 ribu dan H+3 360 ribu ya. Bisa jadi itu lonjakan dari Puncak ya, mungkin sekalian wisata di Puncak. Jadi kami hitung ada peningkatan," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, di Bogor, Sabtu.
Kompol Galih menyampaikan melalui aplikasi Bogor Digital Smart Mobile Account (Bismo) yang terhubung ke CCTV counter, kendaraan yang masuk ke pusat kota dihitung dengan baik.
Arus lalu lintas kendaraan pada Operasi Ketupat Lodaya di Kota Bogor didominasi oleh kendaraan wisatawan yang akan ke tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor, Kuntum dan Junggle Water Park, dan lain-lain.
Persentasenya, 50 persen kendaraan sepeda motor, 30 persen mobil yang melintas untuk ke tempat wisata dan mudik lokal, dan 20 persen bus pemudik dari luar kota.
Peningkatan arus lalu lintas di Kota Bogor, kata dia, terjadi pada H+2, H+3 hingga H+7 Lebaran. Sementara, arus mudik dan arus wisata di Kota Bogor pun berakhir H+9.
"Dihitung dari mana, kami hitung dari aplikasi Bismo itu. Artinya kendaraan-kendaraan yang masuk ke Kota Bogor itu kami hitung," kata Kompol Galih.
Sementara, ujar Kompol Galih, dari sisi kasus kecelakaan menurun tiga kasus dari tahun 2022 yang berjumlah lima kasus menjadi dua kasus.
Pada tahun 2022, lima kasus kecelakaan terdiri dari tiga orang orang meninggal dunia dan dua orang selamat. Sementara tahun 2023 ada dua kasus, satu orang meninggal dunia, satu orang selamat.
Menurutnya, hal itu terjadi berkat keterlibatan anggota Satlantas Polresta Bogor Kota yang juga meningkat, koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP setempat, tiga pilar juga dengan TNI untuk pengamanan Operasi Ketupat itu.
"Jadi kami sangat berterima kasih, alhamdulillah di Kota Bogor Operasi Ketupat berjalan aman dan lancar," ujarnya pula.
Baca juga: Polisi: Arus kendaraan di Kawasan Puncak mulai padat
Baca juga: Kepadatan kendaraan di Puncak Bogor diprediksi terjadi setelah Lebaran
"Dari yang rata-rata 250 ribu atau 200 ribu tahun lalu, sekarang ini top up pas H+2 itu mencapai 334 ribu dan H+3 360 ribu ya. Bisa jadi itu lonjakan dari Puncak ya, mungkin sekalian wisata di Puncak. Jadi kami hitung ada peningkatan," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, di Bogor, Sabtu.
Kompol Galih menyampaikan melalui aplikasi Bogor Digital Smart Mobile Account (Bismo) yang terhubung ke CCTV counter, kendaraan yang masuk ke pusat kota dihitung dengan baik.
Arus lalu lintas kendaraan pada Operasi Ketupat Lodaya di Kota Bogor didominasi oleh kendaraan wisatawan yang akan ke tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor, Kuntum dan Junggle Water Park, dan lain-lain.
Persentasenya, 50 persen kendaraan sepeda motor, 30 persen mobil yang melintas untuk ke tempat wisata dan mudik lokal, dan 20 persen bus pemudik dari luar kota.
Peningkatan arus lalu lintas di Kota Bogor, kata dia, terjadi pada H+2, H+3 hingga H+7 Lebaran. Sementara, arus mudik dan arus wisata di Kota Bogor pun berakhir H+9.
"Dihitung dari mana, kami hitung dari aplikasi Bismo itu. Artinya kendaraan-kendaraan yang masuk ke Kota Bogor itu kami hitung," kata Kompol Galih.
Sementara, ujar Kompol Galih, dari sisi kasus kecelakaan menurun tiga kasus dari tahun 2022 yang berjumlah lima kasus menjadi dua kasus.
Pada tahun 2022, lima kasus kecelakaan terdiri dari tiga orang orang meninggal dunia dan dua orang selamat. Sementara tahun 2023 ada dua kasus, satu orang meninggal dunia, satu orang selamat.
Menurutnya, hal itu terjadi berkat keterlibatan anggota Satlantas Polresta Bogor Kota yang juga meningkat, koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP setempat, tiga pilar juga dengan TNI untuk pengamanan Operasi Ketupat itu.
"Jadi kami sangat berterima kasih, alhamdulillah di Kota Bogor Operasi Ketupat berjalan aman dan lancar," ujarnya pula.
Baca juga: Polisi: Arus kendaraan di Kawasan Puncak mulai padat
Baca juga: Kepadatan kendaraan di Puncak Bogor diprediksi terjadi setelah Lebaran
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: